Akselerasi Ekosistem EV di Pekanbaru: VinFast Tawarkan Nilai Lebih bagi Konsumen

CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto dalam siaran persnya menuturkan bahwa Indonesia menjadi rumah kedua bagi VinFast. 

“Sebab, Indonesia bakal menjadi pusat kendaraan listrik global sangat besar, ditopang oleh kekayaan sumber daya alam, dukungan kebijakan pemerintah, serta kelas menengah progresif yang terus berkembang,” ujar dia.

Komitmen itu juga direalisasikan dengan mendirikan pabrik produksi VinFast di Subang dan direncanakan akan menjalani uji produksi Desember 2025 ini.

“Sehingga, VInFast bukan hanya menjadi produsen yang berfokus pada target penjualan kendaraan saja. Perusahaan benar-benar memperhatikan ekosistem berkelanjutan yang dapat menghidupkan kendaraan bersih di masa mendatang melalui penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan,” tuntas Kariyanto.

Sementara itu, kehadiran VinFast di Pekanbaru diyakini selaras dengan kebutuhan dan minat masyarakat yang mulai beralih menggunakan mobil listrik.

PLN UP3 Pekanbaru mencatat hingga Juni 2025, terdapat sekitar 551 unit mobil listrik yang melintasi jalanan ibu kota Riau tersebut.

Peningkatan juga terjadi pada pemasangan layanan Home Charging. 

"Jika pada tahun 2021 hanya terdapat satu pelanggan, namun saat ini jumlahnya sudah mencapai 213 pelanggan” ujar Asisten Manajer Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Pekanbaru, Dico kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (30/10/2025).

Sementara untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pihaknya sudah membangun 15 unit yang tersebar di berbagai lokasi strategis, mulai dari kantor PLN, pusat perbelanjaan, hotel hingga kafe.

Selain itu, sembilan unit tambahan juga telah didirikan oleh mitra PLN di sejumlah hotel, rumah sakit, dan dealer otomotif.

"PLN berkomitmen memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Pekanbaru melalui berbagai inisiatif. Seperti program “Home Charging Services 2.0” yang menawarkan diskon 50 persen untuk biaya penyambungan baru atau penambahan daya listrik, berlaku hingga 30 Juni 2026," tuntas dia.