Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gerakan Pangan Murah

Masyarakat Serbu Cabai Merah Setengah Harga Pasaran, GPM di Jalan Inpres Pekanbaru Membludak

Masyarakat menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Gedung Serba Guna Lanud Roesmin Nurjadin.

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
GPM - Petugas DKP Kota Pekanbaru mengemas cabai merah murah dalam Gerakan Pangan Murah di Jalan Impres, Kamis (9/10/2025). Cabai merah dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masyarakat menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Gedung Serba Guna Lanud Roesmin Nurjadin, Jalan Inpres, Kota Pekanbaru, Kamis (9/10/2025).

Mereka memburu cabai merah yang dijual murah oleh pedagang dalam GPM.

Cabai merah dijual dengan harga Rp 60.000 per kilogram.

Sedangkan di pasaran harga cabai merah sudah menyentuh Rp 120.000 per kilogram.

Ada setengah ton cabai merah yang disediakan dalam GPM yang diberi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru bersama Lanud Roesmin Nurjadin.

Baca juga: Catat, Ini 3 Lokasi GPM di Kota Pekanbaru Hingga Kamis Malam Ini, Bisa Beli Pangan Murah

Masyarakat terus berdatangan ke GPM itu hingga siang.

"Alhamdulillah ada cabai merah murah, sampai sekarang masih mahal," ujar seorang warga, Leni kepada Tribunpekanbaru.com.

Warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai ini berharap harga cabai merah bisa kembali normal.

Ia mengaku beberapa pekan ini hanya membeli cabai merah dalam jumlah sedikit.

"Karena harganya mahal maka kami beli sedikit saja, paling banyak setengah kilogram saja," ungkapnya.

Kepala DKP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil menyebut bahwa komoditi utama yang dijual dalam GPM kali ini yaitu cabai merah.

Ia menyampaikan bahwa cabai merah tersebut memang sengaja dijual murah.

"Cabai merah yang dijual harganya murah dan terjangkau bagi masyarakat, karena kenaikan inflasi yang terjadi karena ada kenaikan harga cabai merah," paparnya.

Menurutnya, GPM ini sesuai instruksi dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho untuk menekan harga cabai merah.

Mereka pun menjual sebanyak setengah ton cabai merah kepada masyarakat lewat GPM tersebut.

Pihaknya juga menyediakan komoditi lainnya seperti telur, minyak, gula dan beras SPHP.

Mereka juga menjual aneka sayuran segar serta aneka makanan olahan.

"Kami memastikan gerakan pangan murah ini terus berlanjut, akan terus bergulir di tempat lain," jelasnya.

Danwing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel (Pnb) Adhi S Akbar menilai kolaborasi dalam kegiatan ini bukan hanya membuat masyarakat terbantu.

Namun juga ikut menekan laju inflasi yang terjadi di Kota Pekanbaru.

"Kita berharap daya beli masyarakat meningkat, bisa membeli bahan pangan yang dibutuhkan dengan harga terjangkau," ulasnya.

Pihaknya sangat bersyukur pemerintah kota menyediakan aneka komoditi pangan murah.

Masyarakat pun bisa membeli dengan harga murah.

Di Bawah Harga Pasar

Diberitakan sebelumnya, Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Pekanbaru berlangsung di tiga titik pada, Kamis (9/10/2025).

Lokasinya ada di depan Gedung Serba Guna Lanud Roesmin Nurjadin, Jalan Inpres.

Dua lokasi lagi yaitu Gedung Serba Guna, Jalan Mujair, Rumbai serta dan ajang MTQ Kecamatan Tenayan di Masjid Nurul Ibadah.

Masyarakat bisa mendapatkan aneka komoditi pangan murah dalam GPM tersebut.

"Kita gelar GPM pada hari ini di tiga lokasi, ada yang pagi sampai siang. Kalau di Tenayan itu malam," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil kepada Tribunpekanbaru.com.

Penyelenggara menyediakan aneka komoditi pangan bagi masyarakat yang datang.

Harga komoditi bahan pangan yang dijual harganya di bawah pasar.

"Gerakan pangan murah ini terbuka bagi ini, harganya juga di bawah harga pasar," terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, gerakan pangan murah ini adalah bagian dalam menjaga pasokan bahan pangan.

Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.

Serta membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau

Ia menyampaikan bahwa gerakan pangan murah ini dalam rangka pengendalian inflasi.

Dirinya menyebut bahwa kegiatan ini juga menjaga kestabilan harga bahan pangan sehingga DKP bekerjasama dengan sejumlah pihak.

Ia menyebut bahwa ada sejumlah komoditas pangan dijual.

Masyarakat bisa datang ke lokasi pangan murah untuk mendapatkan bahan pangan itu.

Bahan pangan yang tersedia yaitu beras SPHP kemasan lima kilogram seharga Rp 59.000.

Ada juga minyakita Rp 14.000 per liter.

Lalu gula pasir dengan harga Rp 16.000 per kilogram.

Kemudian ada tepung terigu dengan harga satu kilogram dengan harga Rp 11.000.

Lalu telur ayam dengan harga peternak.

Masyarakat juga bisa membeli sejumlah hasil pertanian seperti cabai, bawang merah dan aneka sayur segar.

Semua itu bisa diperoleh dengan harga petani.

Untuk harga cabai pada Gerakan Pangan Murah di Jalan Impres tersebut berkisar Rp 60 ribu per kilogram. 

Seperti diketahui, harga cabai saat ini sedang tinggi dan memicu inflasi di Pekanbaru.

Harga cabai yang lebih terjangkau di pasar murah dapat mengurangi beban masyarakat.

"Di lokasi pangan murah juga tersedia aneka makanan beku dan aneka olahan ayam, yang bisa diperoleh dengan harga distributor," ulasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved