Gepeng Marak di Pekanbaru
Ketika 2 Gadis Kecil Meminta-minta di Persimpangan Lampu Merah Pekanbaru, Kais Uang untuk Keluarga
Dua anak perempuan terlihat meminta kasihan sejumlah pengendara yang melintas di persimpangan jalan.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua anak perempuan terlihat meminta kasihan sejumlah pengendara yang melintas di persimpangan Jalan Imam Munandar-Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru.
Mereka meminta uang kepada para pengemudi mobil dan sepeda motor yang berhenti di lampu lalu lintas.
Selepas meminta-minta, mereka lantas beranjak ke trotoar lalu menghitung uang hasil mengemis di tepi jalan tanpa menghiraukan kendaran yang terus melintas.
Baca juga: Disiplin Kota, Jalan Keluar dari Lingkaran Pak Ogah dan Gepeng di Pekanbaru
Keduanya mendadak berlarian ketika petugas dari Dinas Sosial Kota Pekanbaru datang tanpa melintas kendaraan berlalu lalang.
Ada juga terlihat satu anak lagi yang pedagang asongan ikut melarikan diri ke arah satu mini market.
Ia bersembunyi dekat tumpukan barang di bagian depan mini market yang tidak jauh dari sana.
Anak perempuan tersebut pun cuma bisa pasrah ketika petugas membawanya serta.
Ia hanya bisa memeluk erat tisu dagangannya dengan wajah heran.
Petugas berhasil mengamankan anak-anak yang kedapatan mengemis di lampu lalu lintas tadi.
Dua di antaranya dengan santai mengikuti langkah petugas sembari tersenyum ke arah kamera ketika terjaring dalam operasi penertiban.
Ketiga anak tersebut tidak bercerita banyak ketika petugas menanyai kesehariannya sebagai pengemis di sana.
Mereka cuma mengaku untuk menambah keuangan di rumah.
"Buat tambah-tambah saja untuk di rumah," ujarnya kepada petugas saat ditanyai alasan mengemis.
Petugas di Kantor Dinas Sosial Kota Pekanbaru akhirnya melakukan pendataan terhadap ketiganya.
Dua anak yang mengemis memang sering meminta-minta di sejumlah lokasi.
"Kalau mengemis sudah sering, cuma pindah-pindah dan lokasinya tidak tetap," akunya di hadapan petugas pendataan.
Mereka yang masih anak-anak pun akhirnya di antar pulang oleh petugas ke rumahnya masing-masing.
Ada dua anak yang langsung diantar ke rumahnya di sekitar Jalan Kereta Api.
Rumah keduanya berupa kontrakan dengan kondisi yang memprihatinkan.
Plafon bagian depan dari rumah tersebut sudah jebol ketika petugas mendatangi rumah tersebut.
Orangtua dari anak-anak tersebut tidak mau memberi komentar apa-apa terkait ulah kedua anaknya.
Ia cuma berjanji tidak lagi membiarkan anak-anaknya mengemis di jalan.
Keberadaan pengemis dan gelandangan masih jadi sorotan di Kota Pekanbaru.
Ada sejumlah lokasi yang sering terlihat pengemis seperti persimpangan SKA, persimpangan Tabek Gadang, pertigaan Gramedia hingga pertigaan Bandara SSK II Pekanbaru.
Permasalahan Sosial yang Kompleks
Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Masykur pun angkat bicara soal fenomena ini.
Ia menilai permasalahan sosial di Kota Pekanbaru memang sangat kompleks.
Para pengemis tergolong pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (P2KS).
Ia mengakui bahwa selama ini penertiban terhadap P2KS belum optimal.
"Kami menyadari penindakannya belum menyeluruh sehingga butuh kerjasama instansi terkait dalam menangani penyandang masalah sosial," ulasnya.
Ketiga Tim Yustisi Kota Pekanbaru ini menyebut bahwa ada rencana pekan depan berlangsung Operasi Skala Besar terhadap gelandangan dan pengemis di Kota Pekanbaru.
Operasi ini adalah upaya bersmaa menertibkan secara menyeluruh.
Nantinya operasi ini bukan cuma melibatkan Dinas Sosial Kota Pekanbaru dan Satpol PP Kota Pekanbaru.
Operasi ini juga melibatkan instansi terkait serta unsur TNI dan kepolisian.
"Kita bukan hanya menjaring gelandangan dan pengemis saja, tapi juga ODGJ hingga anak terlantar bakal kita tertibkan," tuturnya.
Mereka yang terjaring bukan hanya dijangkau, tapi nantinya P2KS bakal mendapat pembinaan. Ia berharap dengan pembinaan tentu ke depan tidak ada lagi P2KS yang ada di persimpangan lampu merah.
"Keberadaan mereka sudah mulai meresahkan, maka kita gerak bersama," paparnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
Miris, 3 Anak Terjaring Tim Dinsos Pekanbaru Sedang Mengemis di Jalan |
![]() |
---|
Soal Pak Ogah, Dishub Pekanbaru Mengaku Tidak Tutup Mata |
![]() |
---|
Mengais Rezeki dari Sedekah Pengendara di Tiap Simpang Empat Pekanbaru |
![]() |
---|
Disiplin Kota, Jalan Keluar dari Lingkaran Pak Ogah dan Gepeng di Pekanbaru |
![]() |
---|
Gepeng di Pekanbaru Terlibat Aksi Kriminal, 2 Manusia Silver Sikat Kabel PJU dan Konsumsi Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.