Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Macet di Pekanbaru

Macet Kebanyakan Akibat U Turn, Baru Rekayasa Lalu Lintas yang Jadi Solusi 

Di sejumlah ruas jalan masih terjadi kemacetan terutama di sekitar U turn karena pengaturan kendaraan memutar arah yang belum optimal.

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/ Fernando Sikumbang
Satu u Turn di Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru cukup padat setiap harinya terutama pada jam-jam sibuk. 

Pak Ogah jalanan adalah sebutan bagi individu yang secara informal mengatur lalu lintas di persimpangan jalan tanpa otoritas resmi.

Biasanya dengan harapan diberi imbalan uang oleh pengendara.

Fenomena ini sangat umum di berbagai kota di Indonesia.

"Bukannya membantu, malah bikin kemacetan makin parah, mereka malah memanfaatkan kesempatan itu untuk minta uang dari pengendara," ujar Halim Maulana, seorang warga Panam Pekanbaru, saat ditemui di salah satu titik keramaian, Senin (13/10/2025).

Halim mengaku terganggu dengan fenomena pak ogah yang kerap meminta imbalan setelah membantu mengatur kendaraan. 

Ia menilai bahwa kondisi ini terjadi akibat lemahnya pengawasan dari aparat serta kebiasaan sebagian masyarakat yang memberikan uang kepada pak ogah, sehingga mereka merasa diberi legitimasi untuk terus melakukan hal tersebut.

"Solusinya dua saja. Pertama masyarakat jangan ada lagi yang ngasih uang dan yang kedua aparat harus tegas dan memberikan tindakan dan sanksi" tambah

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)  

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved