Cuaca Riau Panas Terik
Pekanbaru Panas Terik, Azman Memilih Ngadem usai Antar Orderan
Suhu panas di Pekanbaru dirasakan warga, apalagi bagi mereka yang harus melakukan aktifitas diluar rumah.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Suhu panas di Pekanbaru dirasakan warga, apalagi bagi mereka yang harus melakukan aktifitas diluar rumah.
Tak terkecuali bagi seorang Azman yang merupakan driver ojek online ( ojol).
Kepada Tribunpekanbaru.com, Azman mengatakan bahwa ia harus mencari tempat teduh untuk menghindari terik.
" Usai menyelesaikan order, saya pasti cari tempat ngadem dulu. Karena pos dimana saya nongkrong masih jauh" ungkapnya Selasa (28/10/2025).
Menurut Azman, suhu yang terik ini membuat kondisi staminanya juga terkuras.
"Karena begitu panas. Jadi keringatan. Rasanya tenaga ini juga berpengaruh" ujarnya.
Namun, karena ia wajib menjalankan aktifitasnya, Azman mau tak mau akan menempuh perjalanan yang panas baik mengantar konsumen maupun untuk oderan makanan.
"Ya, harus jalanlah. Karena sudah kerjaan. Meski berpanas-panasan dijalan," terangnya.
Namun, ada yang menarik kondisi panasnya suhu di Pekanbaru. Kenyataan bahwa pergerakan warga keluar rumah ternyata juga berkurang.
Baca juga: BMKG Pekanbaru Ungkap Penyebab Cuaca Riau Panas Terik, Pengaruh Tekanan di Perairan China Selatan
Kondisi itu malah menjadikan penjual kopi es yang bernama Iqbal mengaku penjualannya tak begitu laris.
Iqbal merupakan penjual kopi es di jalan Pattimura. Kepada Tribunpekanbaru.com, Iqbal mengatakan, pembelinya justru ramai ketika cuaca yang sejuk.
"Kalau cuaca terik begini, saya lebih banyak duduk saja. Ya, kalau ada cuma satu dua saja. Mungkin terlalu panas jadi tak banyak yang keluar rumah, " ujarnya.
Es kopi yang dijual Iqbal semestinya bisa jadi salah satu solusi bagi warga yang kehausan karena suhu yang terik.
Namun, seperti yang dikatakan Iqbal, tak banyak yang keluar rumah.
Pantauan Tribunpekanbaru.com di berapa jalan di Kota Pekanbaru, terasa sekali teriknya.
Sejauh berjalan mulai dari Jalan Sudirman Tambusai, jalan Ahmad Dahlan, jalan Pattimura, jala Diponegoro sampai jalan Imam Munandar suhu yang terik sangat terasa.
Penyebab Cuaca Riau Panas Terik
Koordinator Data dan Informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru, Bibin S menyampaikan bahwa kondisi cuaca panas ini disebabkan karena adanya gangguan tekanan rendah di wilayah perairan China Selatan
"Dampaknya massa udara di wilayah Riau tertarik ke arah tekanan rendah, sehingga di Riau berkurang curah hujannya," ujar Bibin,
Meski demikian, menurut Bibin, potensi hujan masih ada dalam seminggu ke depan.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Debi Cindy menjelaskan, dari data pengamatan BMKG dalam satu minggu ke depan, wilayah di Provinsi Riau masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Selain karena beberapa daerah sudah memasuki musim hujan, kondisi dinamika atmosfer juga mendukung pertumbuhan awan hujan," ujarnya.
Selanjutnya, ditinjau dari pola angin, masih terpantau daerah belokan angin di wilayah Provinsi Riau, kondisi ini juga dapat mendukung proses pembentukan awan hujan di wilayah Provinsi Riau.
"Suhu udara yang akan kita rasakan seminggu ke depan berkisar 23 hingga 35 derajat celcius, dengan kelembaban udara berkisar 50 hingga 95 persen. Arah angin bertiup dari arah selatan ke barat laut dengan kecepatan 10 hingga 40 Km/jam," tambah Debi.
( Tribunpekanbaru.com / Budi Rahmat)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.