KPK OTT Dinas PUPR Riau
Wakil Ketua KPK Benarkan Ada OTT di Pekanbaru, Gubernur Riau Ikut Diamankan
Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap KPK saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Senin (3/11/2025) malam.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Muhammad Ridho
Ringkasan Berita:
- KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid saat OTT
- Belum diketahui kronologis penangkapan dan kasus yang menjerat Gubri.
- Kepala Dinas PUPR Riau ikut diamankan KPK
TRIBUNPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh Rohcayanto, membenarkan perihal adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau.
“Benar,” singkat Fitroh, saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru, Senin (3/11/2025) malam.
Kabarnya, ada sejumlah orang yang diamankan.
Termasuk kabarnya, salah satunya Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Terkait kebenaran hal tersebut, Fitroh membenarkannya.
“Ya,” singkatnya.
Namun, kronologis penangkapan dan terkait kasus apa, belum diketahui.
Tambahan informasi berikutnya, tim KPK juga mendatangi Kantor Dinas PUPR Riau.
Hingga kini, Tribun Pekanbaru masih mencoba informasi lanjutan.
Baca juga: Lima Jam Digeledah, Kepala Dinas PUPR Riau Ikut Dibawa KPK dari Kantor Dinas
Baca juga: Breaking News: KPK Dikabarkan Geledah Dinas PUPR Riau, Pegawai: Iya, di Lantai 8
Kepala Dinas PUPR Riau Diangkut
Sebelumnya tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Senin (3/11/2025) sore.
Berdasarkan informasi yang Tribunpekanbaru.com rangkum di lokasi, penggeledahan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.
Tim penyidik KPK baru meninggalkan kantor dinas yang berlokasi di Jalan SM Amin, Pekanbaru, sekitar pukul 17.45 WIB.
Tampak empat unit mobil Toyota Innova digunakan oleh petugas KPK saat meninggalkan gedung tersebut.
Selain membawa sejumlah berkas dan barang bukti, tim KPK juga turut membawa Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan.
Arief terlihat ikut bersama rombongan dengan menumpang mobil jenis Hilux.
Baca juga: Breaking News: KPK Dikabarkan Geledah Dinas PUPR Riau, Pegawai: Iya, di Lantai 8
Saat hendak naik ke mobil, awak media sempat mencoba meminta keterangan. Namun, Arief memilih bungkam dan hanya menjawab singkat.
“Tidak ada, tidak ada, aman, aman,” ujarnya singkat sembari berjalan cepat menuju mobilnya.
Konvoi kendaraan KPK kemudian meninggalkan kantor Dinas PUPR Riau dengan mobil yang ditumpangi Arief berada di barisan paling depan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK mengenai tujuan dibawanya Kepala Dinas PUPR Riau maupun perkara apa yang menjadi dasar penggeledahan tersebut.
Langsung ke Ruang Kepala Dinas
Sebelumnya, suasana di kantor Dinas PUPR Riau tampak sepi pada Senin sore.
Tak terlihat aktivitas pegawai maupun kendaraan dinas di area parkir depan gedung.
Seorang petugas keamanan yang berjaga di lobi mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan KPK di kantornya.
“Tidak ada, nggak tahu kami, bang,” ujarnya sambil meminta agar namanya tidak disebutkan.
Sementara itu, seorang pegawai yang ditemui di area parkir basement membenarkan bahwa ada tim KPK datang sekitar tengah hari.
“Iya, bang. Sekitar jam 12-an mereka datang. Katanya langsung naik ke lantai 8,” ungkap pegawai tersebut.
Sebagai informasi, lantai 8 kantor dinas PUPR Riau merupakan ruang kepala dinas.
Namun hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak dinas terkait penggeledahan tersebut.
( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda )

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.