Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KPK OTT Dinas PUPR Riau

Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK, Baru 256 Hari Dilantik Prabowo, Segini Hartanya

Baru 256 hari menjabat Gubernur Riau, Abdul Wahid sudah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (3/11/2025).

Editor: Muhammad Ridho
FOTO/DOK
OTT KPK - Abdul Wahid ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (3/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Baru dilantik Prabowo, Gubernur Riau Abdul Wahid diamankan KPK.
  • Abdul Wahid terjaring OTT KPK bersama beberapa pejabat di Riau
  • Abdul Wahid diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 4.806.046.622.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Baru 256 hari menjabat Gubernur Riau, Abdul Wahid sudah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (3/11/2025).

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh Rohcayanto, membenarkan Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau.

“Ya,” singkat Fitroh, saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru, Senin (3/11/2025) malam.

Diketahui Abdul Wahid dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur Riau bersama 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di halaman Istana Negara,  Jakarta pada Kamis (20/2/2025). 

Di Pilkada 2024, Abdul Wahid berpasangan dengan S. F. Hariyanto dan berhasil meraih sebanyak 1.224.193 suara.

Abdul Wahid merupakan putra asal Indragiri Hilir, Riau yang lahir pada 21 November 1980.

Abdul Wahid telah memiliki istri yang bernama Henny Sasmita dan telah dikaruniai dua orang anak.

Abdul Wahid sendiri dikenal sebagai politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa dan ia pun pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI masa bakti 2019 hingga 2024.

Baca juga: Sosok Gubernur Riau Abdul Wahid yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan KPK

Baca juga: OTT KPK di Riau, 10 Orang Diamankan, Termasuk Gubernur Abdul Wahid

Pendidikan

Abdul Wahid diketahui pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Sei Simbar, lulus pada 1994.

Kemudian, ia melanjutkan sekolah di MTs Sei Simbar dan lulus tahun 1997.

Setelah itu, Abdul Wahid melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Agam dan lulus tahun 2000.

Tak sampai disitu, Abdul Wahid mengambil studi S1 di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam tahun 2004.

Karir

Sebelum terjun ke dunia politik, Abdul Wahid menjabat sebagai Direktur PT Malay Nusantara Cipta dari tahun 2002 hingga sekarang.

Pada tahun 2002, ia pun memilih bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Usai bergabung dengan PKB, ia dipercaya menjabat Wakil Sekretaris DPW PKB Riau dari tahun 2002-2004 dan 2004-2009.

Abdul Wahid kemudian ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau periode 2009 hingga 2014 dan 2014 hingga 2019.

Setelah itu, ia kembali maju dalam PILEG 2019, dan Abdul Wahid kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI masa bakti 2019 hingga 2024.

Usai menyelesaikan tugas sebagai Anggota DPR RI, Abdul Wahid maju dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 sebagai calon Gubernur Riau.

Ia berpasangan dengan S. F. Hariyanto sebagai Wakil Gubernur Riau.

Dan akhirnya pasangan itu memperoleh suara terbanyak, sehingga membuat Abdul Wahid ditetapkan sebagai Gubernur Riau terpilih periode 2025 hingga 2030.

Harta Kekayaan

Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Abdul Wahid diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 4.806.046.622.

Laporan harta kekayaan terbaru Abdul Wahid diterbitkan pada 31 Desember 2023.

Adapun rincian kekayaan Abdul Wahid yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.905.000.000                          

1. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000                            

2. Tanah dan Bangunan Seluas 375.75 m2/375.75 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU, HASIL SENDIRI Rp 55.000.000                               

3. Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/100000 m2 di KAB / KOTA INDRAGIRI HILIR, HASIL SENDIRI Rp 20.000.000                        

4. Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/20000 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000                                

5. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000                            

6. Tanah dan Bangunan Seluas 14900 m2/14900 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000                            

7. Tanah dan Bangunan Seluas 16400 m2/16400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000                            

8. Tanah dan Bangunan Seluas 21000 m2/21000 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000                            

9. Tanah dan Bangunan Seluas 18400 m2/18400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000                            

10. Tanah dan Bangunan Seluas 10300 m2/10300 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000                            

11. Tanah dan Bangunan Seluas 18200 m2/18200 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000                        

12. Tanah dan Bangunan Seluas 1555 m2/1555 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.300.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 780.000.000                        

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000

2. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 380.000.000.

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0                           

D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 621.046.622                                  

F. HARTA LAINNYA Rp 0                          

Sub Total Rp 6.306.046.622.

Abdul Wahid tercatat memiliki hutang sebesar Rp 1.500.000.000

( Tribunpekanbaru.com )

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved