Dua Halte Trans Metro Pekanbaru Ini Diperbaiki Lewat Dana TJSL, DIlengkapi CCTV

Ringkasan Berita:

• Sekitar 80 persen halte bus TMP di Pekanbaru rusak, banyak yang kehilangan besi dan jadi sasaran vandalisme.
• Terdapat 241 halte, termasuk 66 halte permanen, namun perbaikan terkendala anggaran terbatas.
• Dua halte diperbaiki tahun ini lewat dana TJSL, dilengkapi CCTV dan diharapkan dijaga oleh masyarakat.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mayoritas kondisi halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sudah memprihatinkan.

Banyak yang dalam kondisi rusak dan besinya sudah hilang.

Kebanyakan halte yang rusak akibat ulang oknum tidak bertanggung jawab.

Ada juga sejumlah halte yang penuh coretan  lantaran menjadi sasaran aksi vandalisme.

Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mencatat total ada sekitar 241 halte bus TMP yang tersebar di beberapa ruas jalan.

Baca juga: Sejumlah Halte Jadi Sasaran Perusakan OTK, Pengelola Bus Trans Metro Pekanbaru Sudah Lapor Polisi

Baca juga: Puluhan Gepeng di Pekanbaru Dipulangkan ke Daerah Asalnya, Ada yang dari Luar Pulau

Jumlah ini bukan hanya jumlah halte permanen tapi termasuk halte portable.

"Untuk kondisi halte bus TMP saat ini hampir 80 persen karena rusak, kebanyakan besinya sudah hilang," papar Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sunarko kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, secara keseluruhan jumlah halte permanen di Kota Pekanbaru sebanyak 66 unit.

Ia menyebut bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru berupaya melakukan perbaikan terhadap sejumlah halte secara bertahap.

Dirinya menyadari bahwa proses perbaikan halte yang dalam kondisi rusak karena anggaran yang terbatas.

Dua Halte Dapat Anggaran Perbaikan Lewat Dana TJSL

Namun pada tahun ini ada dua halte yang mendapat anggaran perbaikan lewat dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Kedua halte yakni:

• Depan RS Awal Bros Sudirman
• Halte Taskurun depan Mie Gacoan Jalan Jendral Sudirman.

Halte ini bukan hanya semakin nyaman tapi dilengkapi CCTV.

"Perbaikan ini dibantu lewat TJSL perusahaan perbankan dan kalangan swasta lainnya," paparnya.