UPBI Gelar Wisuda Perdana Sejak Berstatus Universitas, FEB Catat Lulusan Terbanyak

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Universitas Persada Bunda Indonesia (UPBI) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana pada Sabtu (15/11/2025) di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menjadi momentum bersejarah sebagai wisuda perdana sejak perubahan status UPBI dari sekolah tinggi menjadi universitas.

Wisuda dihadiri Ketua APTISI Wilayah X-B Riau Prof Dr H Syafrilnaldi, SH MCL, Ketua LLDIKTI Wilayah XVII Dr H Nopriadi, SKM MKes, serta sejumlah tamu undangan dari pimpinan perusahaan, APKASINDO, hingga kepala sekolah SMA Negeri 11 dan SMA Negeri 16 Pekanbaru. Sidang senat dipimpin langsung Ketua Senat yang juga Dekan Fakultas Hukum UPBI, Dr Irfan Ardiansyah, SH MH.

Tahun ini, UPBI mewisuda 283 lulusan dari empat fakultas. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mencatat jumlah wisudawan terbanyak yaitu 119 orang, terdiri dari 103 lulusan Program Studi Manajemen dan 16 lulusan Program Studi Akuntansi. Disusul Fakultas Hukum dengan 101 lulusan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan 52 lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi, serta Fakultas Sastra dengan 11 lulusan Program Studi Sastra Inggris.

Dekan FEB UPBI, Dr Desi Susanti, SP MM, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa dominasi jumlah lulusan dari FEB menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap UPBI.
"Wisuda perdana sebagai universitas ini menjadi tonggak penting bagi kami. FEB tampil sebagai penyumbang lulusan terbanyak, dan ini menunjukkan peningkatan kepercayaan terhadap kualitas pendidikan yang kami berikan," ujarnya.

Pada momen ini, pemuncak wisudawan diraih oleh mahasiswa FEB Program Studi Manajemen, Suci Wulandari, SM, dengan IPK 3,98 dan predikat Pujian. Selain menjadi lulusan terbaik, Suci juga merupakan pelaku usaha kuliner yang dinilai inspiratif. Ia menerima penghargaan dari UPBI serta apresiasi khusus dari APKASINDO sebagai bentuk dukungan terhadap kolaborasi di bidang pendidikan.

Dr. Desi menambahkan bahwa capaian akademik para lulusan, termasuk Suci Wulandari, menjadi motivasi bagi fakultas untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran.
"Kami ingin terus mencetak lulusan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Prestasi pemuncak wisudawan menjadi bukti bahwa mahasiswa FEB mampu bersaing dan berprestasi," katanya.

Pada kesempatan yang sama, dua dosen FEB juga mendapat penghargaan atas penyelesaian studi doktoral, yakni Dr Hj Rahmi Zaenal, SAk MAk CA serta Dr Nefrida SE MM. Keduanya meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Manajemen.

Pencapaian akademik dosen tersebut mendapat apresiasi langsung dari Ketua LLDIKTI Wilayah XVII, yang menyebut bahwa bertambahnya jumlah doktor di UPBI menjadi salah satu syarat penting bagi rencana pembukaan Program Pascasarjana (S2) Magister Manajemen dalam waktu dekat.

Dr Desi Susanti memastikan bahwa FEB siap berkontribusi dalam pengembangan program S2 tersebut.
"Dengan bertambahnya dosen bergelar doktor, kami semakin siap meningkatkan kapasitas institusi dan membuka jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ini menjadi langkah strategis bagi UPBI ke depan," ujarnya.

Wisuda perdana ini tidak hanya merayakan kelulusan mahasiswa, tetapi juga menandai fase baru perkembangan UPBI sebagai universitas yang siap berkompetisi di tingkat regional maupun nasional. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)