Wali Kota Agung Nugroho Pastikan Program Rp 100 Juta per RW di Pekanbaru Mulai Berjalan

Ringkasan Berita:

• Pemko Pekanbaru resmi memulai pelaksanaan Program Pembangunan Rp 100 juta per RW di seluruh kelurahan.
• Forum musyawarah melibatkan RW, tokoh masyarakat, dan perangkat kelurahan membahas isu seperti jalan, drainase, fasilitas sosial, dan ruang terbuka.
• Penetapan prioritas ditargetkan rampung akhir 2025, sehingga pembangunan bisa dimulai awal tahun depan.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru resmi memulai pelaksanaan Program Pembangunan Rp 100 juta per RW di seluruh kelurahan.

Tahap awal ditandai dengan musyawarah bersama para Ketua RW yang difasilitasi camat dan lurah untuk menentukan program prioritas di lingkungan masing-masing.

Musyawarah ini menjadi bagian dari mekanisme bottom-up planning yang telah menjadi komitmen Pemko Pekanbaru, sejalan dengan visi–misi Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho untuk pembangunan lima tahun ke depan.

“RW adalah yang paling tahu kebutuhan wilayahnya. Karena itu, pembangunan melalui skema 100 juta per RW harus sepenuhnya ditentukan oleh warga,” ujar Wali Kota Agung Nugroho, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Ratusan ASN Pemko Pekanbaru Ikuti Pemetaan Talenta Lewat Pro ASN

Baca juga: Wako Pekanbaru Agung Nugroho Ikuti Kursus Pemantapan Kepala Daerah di Lemhanas

Partisipasi Warga dalam Penentuan Prioritas

Dalam forum musyawarah, para Ketua RW dari 15 kecamatan bersama tokoh masyarakat dan perangkat kelurahan aktif membahas kebutuhan wilayah.

Isu yang mengemuka antara lain perbaikan jalan lingkungan, drainase, fasilitas sosial, ruang terbuka, hingga infrastruktur pendukung kenyamanan warga.

Hasil musyawarah akan disampaikan berjenjang kepada lurah dan camat untuk diverifikasi, sebelum diusulkan sebagai paket pembangunan yang akan dikerjakan Pemko.

Setiap kegiatan diwajibkan terdokumentasi melalui foto, daftar hadir, dan berita acara sebagai bentuk akuntabilitas publik.

Target Rampung Akhir Tahun

Pemko menargetkan proses penetapan prioritas selesai pada akhir tahun, sehingga pembangunan dapat dimulai awal 2026. Agung berharap manfaat program ini segera dirasakan masyarakat di seluruh RW.

Selain program Rp 100 juta per RW, duet kepemimpinan Agung Nugroho–Markarius Anwar juga telah meluncurkan berbagai kebijakan pro-rakyat, di antaranya:

1. Penurunan tarif parkir
2. Program perbaikan jalan berkelanjutan
3. Pekanbaru Cinta Al Quran
4. Mobil AMAN (Administrasi Mudah, Amanah, Nyaman) untuk layanan kependudukan keliling
5. Mobil Pak AMAN sebagai akses pangan murah
6. Finalisasi Lembaga Pengelola Sampah (LPS)
7. Strategi penanganan banjir melalui normalisasi sungai dan optimalisasi drainase
8. Perbaikan 29 ruas jalan rusak dengan metode overlay

Dengan berbagai program tersebut, Pemko Pekanbaru menegaskan komitmennya menghadirkan pembangunan yang dekat dengan masyarakat, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan nyata di lapangan. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)