Tabrak Pick Up dan Jatuh ke Kolong Truk Tangki, Pelajar SMA Tewas di Jalintim Pelalawan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan Riau merenggut nyawa seorang pelajar di Kecamatan Pangkalan Kerinci pada Selasa (26/8/2025) malam. 

Korban berinisial NP (15) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pangkalan Kerinci.

Remaja laki-laki itu tercatat tinggal di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras.

"Korban meninggal dunia di tempat kejadian dan dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Ini tergolong Laka berat," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP John Lois Leterada SIK melalui Kasat Lantas AKP Enggarani Laufria SIK kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (27/8/2025). 

Laka Lantas maut itu terjadi sekitar pukul 21.00 wib tepat di Jalintim Kilometer 88 Desa Kemang, Pangkalan Kuras.

Melibatkan tiga unit kendaraan yakni sepeda motor honda beat BM 3971 IW yang dikendarai korban. 

Kemudian mobil pick up dengan nomor polisi BM 8822 CJ  yang dikemudikan Nasrun Jamil (31), warga Desa Ransang, Pelalawan.

Baca juga: Tabrakan Beruntun 2 Truk dan 3 Minibus di Jalintim Pelalawan, Kendaraan Rusak Parah

Kemudian satu unit truk tangki yang tidak diketahui identitasnya, lantaran melarikan diri setelah kecelakaan terjadi. 

"Truk tangki kabur meninggalkan tempat kejadian perkara setelah kejadian," tambah Kasat Enggarani Laufria.

Tabrakan maut ini berawal ketika korban NP mengendarai sepeda motor honda beat BM 3971 IW bergerak dari Sorek menuju Pangkalan Kerinci.

Setibanya di TKP, kondisi gelap dengan cuaca cerah serta daerah pemukiman penduduk. Motor korban bergerak ke kanan hendak mendahului sebuah truk tangki mengangkut CPO dengan kondisi jalan lurus dan datar.

Namun di saat korban mencoba menyalib truk CPO itu, saat yang bersamaan mobil Pick Up BM 8822 CJ yang dikemudikan Nasrun Jamil.

Korban kemudian hilang kendali dan oleng hingga menabrak bagian depan mobil Pick Up.

"Setelah itu korban terjatuh ke kanan dan masuk ke kolong truk CPO, langsung terlindas," beber Enggarani Laufria.