Helikopter Jatuh di Tanahbumbu

Tiba-tiba Merindu, Firasat Kakak Yudi Febrian Jelang Adiknya Tewas dalam Kecelakaan Heli di Kalsel

Kepergian Yudi Febrian, adalah duka bagi keluarga, termasuk sang kakak, Epi Satim.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
KECELAKAAN HELIKOPTER - Epi Satim, kakak kandung almarhum Yudi Febrian, korban kecelakaan helikopter di Kalsel saat ditemui di rumah duka di Pekanbaru, Kamis (4/9/2025). 

Informasi sementara yang ia dapat, kondisi jenazah hangus dan sulit dikenali.

Epi bilang, Yudi terakhir pulang ke Pekanbaru pada April 2025, saat Ramadhan.

“Cuma sehari dia pulang, dari Balikpapan ke sini. Karena dia berencana Lebaran tidak pulang ke Pekanbaru, anak istrinya diterbangkan semua ke Balikpapan. Saya pikir itulah pamit dia, setelah itu tidak jumpa lagi kami,” sebutnya.

Epi berujar, Yudi memang sering terbang dengan helikopter memantau area kerja perusahaan.

“Udah sering dia terbang, cuma kali ini cuma 10 menit ya, 700 menit baru dari titik dia terbang, jatuh,” ucapnya.

Epi belum bisa memastikan, seperti apa nanti proses pemulangan jenazah Yudi ke Pekanbaru.

“Belum tahu seperti apa pemulangan, karena ini kan terkait perusahaan ya, nanti gimana, mungkin perusahaan ada SOP pula, pesawat dan kargo nanti gimana,” tuturnya.

Diungkapkan Epi, jenazah Yudi awalnya hendak dibawa ke kediaman pribadinya di daerah Panam.

“Nanti dibawa ke sini (jenazah), tadinya mau di rumahnya di Panam, tapi istrinya ikut aja karena KK-nya masih di sini. Dimakamkan di pemakaman umum di Gang Akhirat di Jalan Hangtuah Ujung,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi manifes, ada 8 orang di dalam helikopter itu.

Enam orang adalah penumpang, terdiri dari 3 Warga Negara Asing yakni Mark Werren asal Amerika Serikat, Santha Kumar asal India dan Claudine Quito asal Brasil.

Kemudian 3 penumpang lainnya, merupakan Warga Negara Indonesia, antara lain Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, dan Iboy Irfan Rosa.

Sementara dua lagi yang ada di helikopter, yaitu Kapten Haryanto selaku penerbang dan Hendra selaku engineer atau teknisi.

Diketahui, helikopter BK117 D3 tersebut, ketika itu sedang dalam perjalanan dari Kotabaru, Kalsel hendak menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).  

Namun nahas, helikopter yang berisi 2 awak dan 6 penumpang tersebut, diduga jatuh di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved