Program Makan Bergizi Gratis
Pascakeracunan Makanan Program MBG di Kampar, Wabup Misharti Tegas Minta Hal Ini Dilakukan
Misharti meminta ada guru di tiap sekolah untuk mengecek kondisi makanan yang akan dikonsumsi pelajar dalam kondisi baik.
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Wakil Bupati Kampar, Misharti selaku Ketua Satuan Tugas Makanan Bergizi Gratis (Satgas MBG) menanggapi keracunan pelajar SD Negeri 005 dan 006 Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota.
Misharti meminta ada guru di tiap sekolah untuk mengecek kondisi makanan yang akan dikonsumsi pelajar dalam kondisi baik.
"Jika berbau dan berubah bentuk sebaiknya jangan diberikan ke anak," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.
Sekolah juga diminta segera menghubungi Puskesmas jika peserta didik muntah-muntah.
Selain itu, ia mengingatkan sekolah membiasakan pola hidup bersih pada anak.
"Membiasakan pola hidup bersih pada anak dengan cara mencuci tangan dengan sabun sebelum makan," ujarnya.
Terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ia juga memberi rekomendasi untuk memperhatikan waktu pemrosesan dan tekstur makanan diperhatikan.
"Agar tepat dalam mengukur waktu dari mulai proses sampai waktu dimakan oleh anak-anak.
Baca juga: Penerima Program MBG di Kota Pekanbaru Masih di Bawah 10 Persen
Makanan yang disajikan layak dikonsumsi, tidak berubah bentuk maupun baunya," katanya.
Seperti diketahui, total korban keracunan sebanyak 22 siswa. Mereka keracunan setelah makan nasi goreng yang diduga basi.
Penelusuran tersebut terhadap keracunan siswa SD Negeri 005 dan 006 Langgini, Bangkinang Kota pada akhir Agustus 2025 lalu. Anak mengalami sakit perut, muntah, dan mencret.
Misharti tak membantah jumlah korban dan penyebab keracunan. "Sekarang (korban keracunan) sudah sehat," katanya.
Ia mengaku sudah turun ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). dan sekolah. Ia dan beberapa pihak melakukan peninjauan lapangan setelah kejadian.
"Kemarin saya dan beberapa orang dari stakeholer langsung turun, baik ke SPPG maupun sekolah untuk melihat kondisi lingkungan tempat memasak, produksi dan tempat pengantaran nasinya," ujarnya.
Ia juga tak menampik nasi goreng basi. Oleh karenanya, ia meminta SPPG mengutamakan kelayakan dan kebersihan tempat produksi.
Penerima Program MBG di Kota Pekanbaru Masih di Bawah 10 Persen |
![]() |
---|
Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan di Rokan Hilir: Dukung Generasi Emas 2045 |
![]() |
---|
50 Dapur Siap Beroperasi, Pemkab Siak Genjot Program MBG Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Disambut Antusias, Menuju Generasi Emas Indonesia 2045 |
![]() |
---|
Sosialisasi Program MBG di Rohil, Pemerintah Fokus Cegah Stunting Menuju Generasi Emas 2045 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.