Program Makan Bergizi Gratis

Pascakeracunan Makanan Program MBG di Kampar, Wabup Misharti Tegas Minta Hal Ini Dilakukan

Misharti meminta ada guru di tiap sekolah untuk mengecek kondisi makanan yang akan dikonsumsi pelajar dalam kondisi baik. 

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
FOTO/Instagram Misharti
WABUP KAMPAR - Misharti selaku Ketua Satuan Tugas Makanan Bergizi Gratis (Satgas MBG) di Kampar 

"Pemkab Kampar tidak ingin kejadian seperti itu terulang lagi," tegasnya.

Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dengan baik dan berkualitas.  

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Pemerintah membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah, yang berfungsi sebagai dapur penyedia makanan bergizi.

Makanan didistribusikan melalui sekolah dan posyandu, dengan target 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Setiap SPPG dikelola oleh tim yang terdiri dari kepala unit, ahli gizi, dan akuntan untuk memastikan kualitas dan akuntabilitas.

Pemerintah mengalokasikan anggaran hingga Rp 1,2 triliun per hari untuk program ini.

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved