Tepak Sirih Sultan yang Nyaris Dicuri Asli atau Replika? Ini Kata Koordinator Istana Siak

“Saat ini kasusnya sudah ditangani polisi,” kata Effendi.

Baca juga: Kawasan Istana Siak Ramai Namun yang Masuk Sedikit

Pihak pengelola istana mengatakan belum jelas apa motif dari upaya pencurian itu.

Kejadian itu menjadi peringatan penting agar pengawasan terhadap benda peninggalan Sultan diperketat.

Karena koleksi yang tersimpan di istana, menurut Effendi, bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas masyarakat Siak.

Asli atau Replika

Terkait barang yang nyaris dicuri itu, Effendi tidak bisa menyebut apakah tepak sirih tersebut asli atau tiruan.

"Tidak bisa kita klaim asli tau replika," katanya singkat.

Meski demikian, jumlah benda-benda arkeologis di Siak mencapai ribuan dan jumlah terbanyak dikumpulkan di istana Siak.

Benda-benda bersejarah ini merupakan bukti konkret kejayaan Siak tempo dulu, termasuk tepak sirih yang hampir saja hilang digondol maling tersebut.

Baca juga: Istana Siak Menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Mengenal Tepak Sirih

Sebagaimana diketahui, tepak sirih merupakan sebuah wadah atau kotak tradisional yang digunakan untuk menyimpan dan menyajikan perlengkapan makan sirih.

Makan sirih merupakan tradisi mengunyah campuran bahan-bahan seperti daun sirih, pinang, kapur sirih, gambir, dan kadang-kadang tembakau.

Tradisi ini umum di berbagai wilayah di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Pasifik.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang tepak sirih:

1. Fungsi Utama: Menyimpan dan menyajikan bahan-bahan untuk makan sirih.