Kebiasaan Baru Pelajar di Riau, Baca Buku selama 10 Menit sebelum Memulai Pelajaran
Komitmen dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Riau itu nantinya akan direalisasikan lewat membiasakan anak membaca
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Indra SE, M.Si, MM mengungkapkan, pihaknya telah menjalani komitmen dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Provisi Riau untuk membiasakan anak membaca sebelum memulai pelajaran.
Jadi, kedepannya, anak-anak generasi muda diharapkan bisa lebih mencintai buku. Harapan itu nantinya juga sejalan dengan terus dimanfaatkannya Perpustakaan Soeman HS.
Perpustakaan yang berada di jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru ini masih menjadi menjadi tempat kebutuhan berbagai referensi buku.
Dikatakan Indra, tentu ada upaya yang terus dilakukan agar generasi sekarang mencintai buku. Dan usaha salah satunya adalah dengan membuat mereka gemar membaca.
"Jika sudah gemar membaca, tentu anak- anak nanti akan mencari tambahan referensi. Nah, mereka akan mencarinya di perpustakaan," ungkap Indra kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (9/10/2025)
Komitmen dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Riau itu nantinya akan direalisasikan lewat membiasakan anak membaca sebelum belajar.
" Jadi ada waktu sekira 10 menit sebelum memulai belajar, anak-anak diminta untuk membaca buku terlebih dahulu, " ungkap Indra.
Baca juga: Mengenal 17+8 Tuntutan Rakyat yang Viral di Media Sosial: Presiden Prabowo Harus Baca
Selain komitmen tersebut, usaha lainnya yang juga dilakukan oleh Perpustakaan Soeman HS adalah dengan membuka ruang untuk berbagai iven.
Perpustakaan bisa dimanfaatkan untuk beberapa acara anak-anak sekolah atau organisasi lainnya yang membutuhkan ruang edukasi.
Menurut Indra, lewat Iven yang dilaksanakan, tentu saja para orang tua juga bisa memanfaatkan fasilitas di perpustakaan.
" Ya, bisa saja menunggu anak-anak, sambil membaca buku," ujarnya.
Indra menambahkan, terkait berbagai Iven yang, pihaknya juga akan berupaya mengkomunikasikan ke pihak penerbit agar kegiatan seperti lomba mewarnai dan kegiatan edukasi lainnya bisa dilaksanakan di perpustakaan Soeman HS.
"Jika biasanya dilaksanakan di mall, maka kedepannya kami harap bisa digelar di perpustakaan," pungkasnya.
Dari data layanan Perpustakaan Soeman HS, tercatat jumlah kunjungan sampai September 2025 sebanyak 188.449 pengunjung
Rata-rata perbulan ada 6000 kunjungan dan diasumsikan ada sekira 200 orang yang tercatat sebagai pengunjung Perpustakaan Soeman HS setiap harinya.
( Tribunpekanbaru.com / Budi Rahmat)
Fenomena Nikah Siri Jadi Penyebab Kawin Tercatat Jadi Menurun |
![]() |
---|
Meriahkan Festival Literasi Riau 2025, Suara Merdu Afdan Pukau Ratusan Pelajar |
![]() |
---|
Penguatan Literasi dan Numerasi, RAPP Latih 62 Fasilitator Daerah SMP di Riau |
![]() |
---|
Soal Siswa SMAN 9 Pekanbaru Dilarikan ke RS, Kepsek: Bukan Dikeroyok Tapi Duel, Disdik Buka Suara |
![]() |
---|
Gramedia Bersiap Hadirkan Dua Event Literasi Besar di Pekanbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.