Penemuan Mayat di Perawang
Mayat Misterius di Perawang Siak Ternyata Warga Pariaman, Diduga Korban Pembunuhan
Misteri penemuan mayat laki-laki yang terkubur dan dibungkus terpal di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Siak akhirnya terungkap.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Misteri penemuan mayat laki-laki yang terkubur dan dibungkus terpal di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, akhirnya terungkap.
Polisi memastikan jasad tersebut adalah Novrianto (39), warga Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra mengungkapkan, identitas korban diketahui melalui pemeriksaan alat Mambis dan proses identifikasi DVI (Disaster Victim Identification) di RS Bhayangkara Pekanbaru. Setelah dilakukan autopsi, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dengan pendampingan penyidik.
“Identitas korban atas nama Novrianto, 39 tahun, alamat Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat,” ujar Kapolres Siak, Kamis (30/10/2025).
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga kuat meninggal akibat tindak kekerasan.
“Kami masih mendalami penyebab kematian korban. Namun, dugaan sementara mengarah pada tindak pidana pembunuhan,” ujarnya.
Baca juga: Gali Gundukan Tanah di Belakang Rumah, Perempuan di Tualang Ini Lemas Lihat Ada Tangan Manusia
Sementara itu, Kapolsek Tualang Kompol Hendrix menjelaskan, penemuan jasad tersebut bermula dari laporan warga yang mencium bau menyengat di area kebun di Kampung Perawang Barat. Setelah diperiksa, ternyata terdapat gundukan tanah baru dan di dalamnya ditemukan jasad manusia yang dibungkus terpal.
“Korban dikubur secara tidak wajar di area kebun warga, tepat di pinggir jalan kecil kampung. Warga melapor setelah mencium bau menyengat dan menemukan gundukan mencurigakan,” jelas Kompol Hendrix.
Tim Inafis Polres Siak kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk autopsi lanjutan.
Di balik peristiwa itu, kisah penemuan jasad bermula dari rutinitas seorang warga bernama A (37) yang setiap sore merawat kebun kecil di belakang rumahnya. Rabu (29/10/2025) sore, saat menyiram tanaman, ia mencium bau amis menyengat dari arah belakang kebun.
“Awalnya saya kira itu bangkai hewan,” kata A.
Ia pun menelusuri sumber bau itu hingga menemukan gundukan tanah yang tampak baru. Saat menggali sedikit bagian atas gundukan tersebut, A terkejut melihat tangan manusia tampak dari balik tanah.
“Saya langsung lemas dan lari ke rumah. Setelah itu saya hubungi Bhabinkamtibmas,” tuturnya dengan nada gemetar.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Tualang bersama Tim Inafis tiba di lokasi dan memasang garis polisi. Dari situlah terungkap bahwa yang terkubur di kebun itu bukan bangkai hewan, melainkan jasad manusia asal Pariaman yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.