Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

171 CPNS Pemkab Kuansing Akan Jalani Tes Narkoba, ASN Positif Bakal Dikenakan Sanksi

171 CPNS formasi 2024 di lingkungan Pemkab Kuansing akan menjalani tes narkoba.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
SERAH SPMT - Bupati Kuansing, Suhardiman Amby menyerahkan SPMT ke para CPNS formasi 2024 yang bertugas di lingkungan Pemkab Kuansing, Selasa (4/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • 171 CPNS formasi 2024 Pemkab Kuansing akan menjalani tes narkoba.
  • Bagi yang terbukti positif akan dikenakan sanksi.
  • Upaya preventif Pemkab Kuansing dalam membentuk birokrasi yang bersih, sehat, dan siap menjalankan tugas pelayanan publik secara maksimal.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING – Sebanyak 171 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 yang akan bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) akan menjalani tes narkoba sebelum resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Muradi, Selasa (4/11/2025) menyebutkan bahwa tes tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkab untuk menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

“Tes akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Kami sudah berkoordinasi dengan BNNK,” ujar Muradi.

Ia menegaskan, CPNS yang terbukti menggunakan narkoba akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemerintah, katanya, tidak akan mentolerir adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan ASN.

“ASN yang kita harapkan adalah yang memiliki moral, tanggung jawab, dan integritas tinggi dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Langkah ini sekaligus menjadi upaya preventif Pemkab Kuansing dalam membentuk birokrasi yang bersih, sehat, dan siap menjalankan tugas pelayanan publik secara maksimal.

Dapat Pembekalan Khusus

Sementara itu Wakil Bupati Kuansing, Muhklisin mengatakan, para CPNS yang akan bertugas di lingkungan Pemkab Kuansing mendapat pembekalan khusus terkait kearifan lokal.

Pembekalan ini menjadi bagian penting dari Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing.

"Kita datangkan dua narasumber dari LAM Riau Kuansing dan LAN Kuansing untuk materi muatan lokal itu," ujar Wakil Bupati Kuansing, Muhklisin.

Menurut Muhklisin, materi tentang kearifan lokal diberikan agar para CPNS memahami budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai luhur yang hidup dalam masyarakat Kuansing.

Hal ini dianggap penting karena sebagai abdi negara, mereka akan terjun langsung melayani masyarakat yang menjunjung tinggi adat.

Pembekalan ini juga diharapkan menjadi bekal awal agar para CPNS tidak hanya cakap secara administratif, namun juga mampu memahami karakter masyarakat yang mereka layani, sehingga kebijakan dan tindakan mereka nantinya selaras dengan nilai-nilai lokal.

“Dengan pemahaman terhadap kearifan lokal, CPNS diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memberikan pelayanan yang solutif, berempati, serta berbudaya,” ujar Wabup Kuansing, Muhklisin.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved