Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Sikap Projo Riau Soal Langkah Ketum Budi Arie Gabung Gerindra

DPRD Projo Riaumenyatakan dukungan penuh terhadap langkah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang berencana bergabung dengan Gerindra.

Editor: Ariestia
Foto/Istimewa
Projo Riau 

Ia juga menyampaikan permohonan izin kepada para relawan Projo jika di kemudian hari ia resmi berlabuh ke partai politik.

Meski awalnya enggan menyebut nama partai secara eksplisit, Budi kemudian menegaskan bahwa yang dimaksud adalah Partai Gerindra.

“Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Nggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” kata Budi Arie yang disambut tepuk tangan panjang peserta kongres.

Kehadiran Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dalam acara yang sama turut memperkuat sinyal politik tersebut.

Dasco tampak hadir di ruang kongres dan disambut hangat oleh jajaran Projo serta relawan yang hadir dari berbagai daerah.

Seusai acara, Budi Arie yang kembali dikerubungi wartawan akhirnya menegaskan arah politiknya secara terbuka.

“Betul, iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini,” ujarnya, menutup spekulasi yang sebelumnya berkembang di kalangan peserta.

Pernyataan Budi Arie ini menandai babak baru hubungan antara relawan pendukung Presiden Jokowi dan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Sebagai sosok yang selama ini dikenal dekat dengan Jokowi dan memimpin jaringan relawan besar sejak Pemilihan Presiden 2014, langkah Budi bergabung ke Gerindra dinilai sebagai simbol pergeseran dukungan politik relawan ke lingkar kekuasaan baru.

Kongres III Projo yang digelar di Jakarta kali ini menjadi forum penting untuk menentukan arah gerakan relawan setelah dua periode kepemimpinan Jokowi berakhir.

Dalam pidato pembukaannya, Budi menekankan bahwa semangat Projo tetap berakar pada nilai perjuangan rakyat dan loyalitas terhadap kepemimpinan nasional, terlepas dari perubahan konstelasi politik.

“Projo bukan hanya gerakan politik sesaat. Ini gerakan kebangsaan yang akan terus bekerja untuk rakyat, di bawah siapa pun pemimpinnya,” ujar Budi dalam kesempatan yang sama.

(TribunPekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved