Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usulan Pahlawan Nasional 2025

Pahlawan Nasional dari Riau Minim, Budayawan Dorong Semua Sinergi Gemakan Tokoh-tokoh Riau

Budayawan Riau mengatakan bahwa tokoh-tokoh pahlawan di Riau yang kurang terekspos menjadi masalah serius yang harus menjadi perhatian.

Penulis: Theo Rizky | Editor: Sesri
FOTO: Dok Pribadi
Sastrawan dan Budayawan Riau dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) Muhammad Kafrawi S.S, M.Sn. 
Ringkasan Berita:
  • Dari Riau, nama Mahmud Marzuki masuk dalam daftar usulan Pahlawan Nasional tahun 2025
  • Budayawan dan akademisi menilai banyak tokoh Riau layak menjadi pahlawan nasional namun kurang terekspose 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengusulkan 40 nama untuk diberikan gelar pahlawan nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon.

Ke-40 nama tersebut telah melewati proses yang panjang dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk sebagai calon pahlawan nasional.

Nama-nama Pahlawan yang akan mendapat gelar Pahlawan Nasional akan diumumkan pada Hari Pahlawan 10 Nobember

Terdapat satu usulan dari Riau, yakni Mahmud Marzuki.

Nama ini pun, telah diusulkan sejak 2022 dan dinilai sudah memenuhi syarat.

Selama ini, Riau tidak mempunyai banyak tokoh yang memiliki gelar Pahlawan Nasional, padahal banyak tokoh-tokoh penting di Riau yang jasanya luar biasa.

Sastrawan dan Budayawan Riau dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) Muhammad Kafrawi S.S, M.Sn mengatakan bahwa tokoh-tokoh pahlawan di Riau yang kurang terekspos menjadi masalah serius yang harus menjadi perhatian.

Menurutnya, banyak tokoh Riau yang layak menjadi Pahlawan Nasional, seperti Tengku Buwang Asmara dari Siak, Raja Narasinga dari Kerajaan Indragiri dan tokoh-tokoh lainnya yang berjasa dalam mengusir penjajah.

Baca juga: Satu Nama Tokoh dari Riau Masuk Daftar Usulan Pahlawan Nasional, Ini Daftar Lengkapnya 

Baca juga: TP2GD Riau Sebut Sosok Mahmoed Marzuki Sudah Lama Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional

Namun nama-nama itu kurang dikenal secara nasional karena kurang terekspos.

Kafrawi menilai perlu ada sinergi yang maksimal agar para tokoh tersebut bisa diketahui secara luas.

"Ini harus dikerjakan bersama-sama, sejarawan, budayawan maupun akademisi. LAM Riau juga sudah membuat ini dan kita perlu tindak lanjuti dengan penelitian-penelitian yang luar biasa sehingga orang tahu," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (9/11/2025)

Menurutnya, perlu diadakan seminar-seminar dan diskusi mengenai tokoh-tokoh maupun pahlawan dari Riau yang memiliki jasa luar biasa.

"Harus dibangkitkan lagi, termasuk akademisi dengan penelitian-penelitiannya, karya-karya seni maupun karya sastra juga perlu mengangkat tokoh-tokoh yang ada di Riau, banyak sekali sumber inspirasi dari sejarah yang bisa dibongkar dan itu harus di follow up dan diekspos ke media," tambah Kafrawi.

Sebelumnya, Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Riau Profesor Suwardi MS menyambut baik masuknya nama Mahmoed Marzuki dalam usulan Pahlawan Nasional.

Suwardi menyebutkan jauh-jauh hari nama Mahmoed Marzuki memang sudah didorong untuk masuk sebagai nama pahlawan nasional dari Provinsi Riau.

"Saya yang ikut berjuang dan harus mengorbankan uang demi usulan nama Mahmoed Marzuki masuk sebagai pahlawan nasional," ungkap Suwardi kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (24/10/2025).

Sejarawan Riau ini menambahkan, sosok Mahmoed Marzuki pantas sebagai pahlawan nasional.

Ia telah melakukan perjuangan yang bahkan tidak hanya di Riau saja.

"Sosok Mahmoed Marzuki yang melakukan perjuangan mati-matian demi rakyat. Ia juga melakukannya sampai ke Sumatera Barat," ungkap Suwardi.

Lebih jauh ia mengatakan, Mahmoed Marzuki harus masuk sebagai pahlawan nasional, terlebih pengusulan ini sudah sangat lama dilakukan.

"Jadi saya kira memang sudah harus masuk sebagai pahlawan nasional. Usulan yang sudah lama dan sudah lewat pengkajian dengan TP2GD. Bertahun-tahun usulan ini sudah harusnya dipastikan, " ujarnya.

Mahmud Marzuki Diusulkan Kembali Jadi Pahlawan Nasional

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Zulfadli, membenarkan bahwa nama Mahmud Marzuki kembali masuk dalam daftar usulan yang diteruskan ke presiden Prabowo tahun ini. 

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil verifikasi tim penilai, usulan nama pahlawan dari Riau telah memenuhi syarat administratif maupun kajian historis untuk kembali dimasukkan ke dalam proses penetapan.

“Iya benar, nama almarhum Mahmud Marzuki termasuk dalam daftar usulan yang diajukan ke Pak Presiden. Kami berharap tahun ini Pak Presiden bisa menetapkan satu nama pahlawan nasional dari Riau," kata Zulfadli, Minggu (9/11/2025).

Zulfadli menegaskan, usulan gelar Pahlawan Nasional tidak hanya soal pengakuan sejarah, namun juga bentuk penghargaan negara atas jasa tokoh yang memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam perjalanan bangsa.

“Gelar pahlawan adalah bentuk penghormatan tertinggi negara atas perjuangan dan pemikiran tokoh yang memberikan manfaat lintas zaman. Kita tentu berharap usulan dari Riau dapat diterima dan ditetapkan oleh Presiden,” ujarnya.

Sebagai informasi, Mahmud Marzuki masuk dalam kategori Daftar Usulan Tunda 2024 yang bersama sejumlah tokoh nasional lainnya dikaji ulang oleh Kementerian Sosial dan Tim Penilai Gelar Pahlawan Nasional.

(Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved