Zukri-Kaderismanto Kembali Pimpin PDI Perjuangan Provinsi Riau Periode 2025-2030

Ringkasan Berita:

• Zukri Misran terpilih kembali sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Riau periode 2025–2030, dengan Kaderismanto tetap menjabat sekretaris.
• Momen Konferda dijadikan ajang evaluasi dan konsolidasi, Zukri menegaskan kepemimpinan untuk kepentingan rakyat dan partai, bukan pribadi.
• Pesan Hasto Kristiyanto: DPD dan DPC diminta tidak bersikap feodal, terbuka pada masukan akar rumput, serta fokus pada target pemenangan Pemilu dengan melibatkan anak muda dan perempuan.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Zukri Misran akhirnya terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Riau untuk priode 2025-2030.

Kepastian itu didapat dari hasil Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Riau yang berlangsung, Sabtu (22/11/2025).

Ini merupakan periode kedua bagi Bupati Pelawan tersebut memimpin partai berlogo banteng hitam bermoncong putih tersebut.

Pada posisi sekretaris juga masih dipercayakan pada Kaderismanto yang saat ini duduk sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau.

Terpilihnya pasangan Zukri-Kaderismanto ini memang susah diprediksi sejak awal.

Baca juga: Breaking News: Konferda PDI Perjuangan Riau, Zukri Perkenalkan Anggota DPRD Riau di Hadapan Hasto

Baca juga: Konferda PDI Perjuangan Riau 2025, Inilah Pesan Megawati pada Kader di Provinsi

Sosok Zukri yang loyal pada partai memberikan kepercayaan bagi DPC PDI P Kabupaten Kota di Provinsi Riau.

Zukri Misran sebelum pemilihan sudah terlihat percaya diri atas dukungan yang akan diberikan kepadanya.

Terlihat dari bagaimana Zukri mengajak seluruh ketua DPC untuk maju ke panggung dan dilihat langsung oleh Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto.

Satu persatu Zukri memperkenalkan para pimpinan DPC lengkap dengan prestasi yang telah diraih.

Tak hanya itu, masih dihadapan Hasto, Zukri juga mengajak semua anggota DPRD Riau dari Fraksi PDI Perjuangan tampil di depan Hasto.

Kembali Zukri memperkenalkan satu persatu kader PDI P tersebut.

Bagi Zukri, Konferda yang dilaksanakan menjadi momen untuk berbenah dan melakukan evaluasi menyeluruh.

Terkait terpilih kembali sebagai ketua DPD PDI P Riau, Zukri meminta agar seluruh kader untuk sama-sama memberikan yang terbaik bagi rakyat.

Baginya tak ada kepentingan pribadi, namun lebih kepada kepentingan rakyat dan partai.

"Tentu saya berharap tidak ada kepentingan pribadi kita. Namun, yang ada adalah kepentingan rakyat dan kepentingan partai di atas segala-galanya, ungkap Zukri.

Menurut Zukri amanah yang ia emban sebagai tanggung jawab yang besar. 

"Ini merupakan tanggung jawab besar, saya pikir bukan tentang jabatan ketua DPD. Namun ada ada mimpi yang mulia ingin partai ini terus bisa memberikan kontribusi besar bagi kemajuan negeri ini, " ungkap Zukri.

Zukri kemudian meminta dukungan dan bimbingan dan arahan dari DPP partai. 

Tugas Zukri

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengimbau ketua DPD, dan DPC untuk tidak bersikap feodal.

Hal itu disampaikan Hasto ketika membuka acara Konferda badan Konfercab PDIP Riau di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Sabtu ( 22/11/2025).

"Jangan lupakan akar rumput. Teman-teman yang di ranting. Terbukalah kepada mereka. Terima masukan mereka meski berseberangan," ungkap Hasto.

Menurutnya, DPD dan DPC harus terbuka dan siap menerima masukan kader dibawah. 

"Jangan jadikan partai ini feodal. Perbedaan pendapat itu biasa. Justru itu jadi ruang untuk mendapatkan idenyang baik," ujar Hasto.

Momen Konferda dan Konfercab ini diharapkan Hasto, akan menjadi ruang evaluasi secara menyeluruh.

Bagaimana nantinya kesolidan akan memberikan pengaruh baik untuk memenangkan PDI P di Provinsi Riau.

Hasto mengungkapkan, target pemenangan Pemilu juga menjadi bagian penting pada gelaran Konfederasi Daerah (Konferda) dan Konfederasi Cabang Konfercab ) PDI P Riau.

Hal itu dikatakan Hasto ketika menghadiri kegiatan tersebut di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Sabtu (22/11/2025) siang.

Menurutnya, pihaknya akan memulai dari daerah yang bassis PDI P yang tidak kuat. Kemudian secara bersama-sama nantinya akan mendorong bagaimana kekuatan di daerah tersebut.

"Target pemenangan Pemilu juga akan dibahas. Maka kami akan mulai dari daerah-daerah yang basis dukungannya tidak kuat. Kita akan bergotong royong kemudjan melalui kepengurusannya menjadikan kesatuan pengurusan yang sebagain besar merangkul anak muda dan perempuan," ungkap Hasto.

(Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat)