Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kuasa Hukum Raisa Tegaskan Sang Penyanyi Ingin Perceraiannya Selesai dengan Baik-baik

Kuasa hukum Raisa, Milano Lubis mengatakan perkara rumah tangga kliennya dengan Hamish sudah dibicarakan baik-baik.

Editor: Sesri
FOTO/Instagram
Raisa gugat cerai Hamish Daud 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Sidang perceraian penyanyi Raisa dan Hamish akan digelar 3 November 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Agenda sidang cerai perdana yakni akan digelar Mediasi.

Kuasa hukum Raisa, Milano Lubis mengatakan perkara rumah tangga kliennya dengan Hamish sudah dibicarakan baik-baik.

Bahkan pasangan yang menikah sejak 3 September 2017 ini, sepakat untuk mengurus bersama anak semata wayang mereka setelah resmi berpisah nanti.

Milano mengingatkan supaya publik bisa menjaga privasi Risa dan Hamish terkait kisruh rumah tangga mereka.

Dalam kesempatan itu, pihak Raisa juga berharap setelah kesepakatan dibuat, proses perceraiannya bisa berjalan cepat.

"Tolong dihargai privasinya mereka, kita doakan yang terbaik."

"Intinya semua permasalahan sudah dibicarakan baik-baik dan ini akan selesai dengan baik-baik dan secepatnya," ujar Milano Lubis, dikutip dari Intens Investigasi, Senin (27/10/2025).

Pun Milano menyinggung terkait proses perceraian selanjutnya.

Baca juga: Resmi, Raisa Ceraikan Hamish Daud, Terdaftar Tanggal 22 Oktober, Sidang Perdana 3 November 2025

Pihaknya meminta doa supaya perceraian berjalan cepat tanpa kendala yang berarti.

"Memang haknya mereka mau menyampaikan itu, saya rasa dengan surat terbuka itu berarti sudah menyampaikan kepada publik bahwa akan ada proses selanjutnya."

"Mudah-mudahan semua berjalan mulus sampai selesai," tukas Milano.

Unggah Surat Terbuka

Dalam surat terbuka untuk publik, mereka menyebut keputusan berpisah telah dipertimbangkan secara matang.

"Halo teman-teman, semoga kalian semua dalam keadaan baik. Setelah melalui banyak pertimbangan dan pemikiran panjang, kami memilih untuk menempuh jalan kami masing-masing," tulis keduanya memulai surat tersebut.

"Keputusan ini kami ambil bersama, dan telah cukup lama kami proses dalam ruang pribadi kami masing-masing, sebelum akhirnya berita ini sampai ke kalian," tambahnya.

Baik Raisa maupun Hamish, sepakat untuk saling menjaga dan memahami sepanjang proses peradilan.

"Sepanjang prosesnya, kami tetap saling menjaga dan berusaha memahami kebutuhan satu sama lain dengan sebaik-baiknya," tandasnya.

"Kami berharap agar masing-masing dari kami dapat menemukan kedamaian dan bisa terus bertumbuh: sebagai individu, sebagai orang tua bagi Zalina, dan sebagai pekerja profesional di bidang kami masing-masing," bunyi pernyataan tersebut.

Keduanya juga berjanji akan tetap menjaga hubungan baik demi sang buah hati.

"Hubungan kami tetap baik, meski berubah. Yang tidak akan berubah adalah cinta kami kepada Zalina," tuturnya.

"Sudah menjadi tugas seumur hidup kami untuk menjaga dan merawat putri kami, dengan terus hadir bersama sebagai co-parents untuk memastikan dia bisa tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang," sambung Raisa dan Hamish.

Pasangan yang sudah delapan tahun hidup bersama ini, juga meminta ruang pribadi agar putrinya tidak terganggu dengan pemberitaan perceraian mereka.

Di akhir, Raisa dan Hamish menegaskan, keputusan berpisah diambil atas dasar sikap kebijaksanaan bersama bukan karena menyerah.

"Untuk itu, kami memohon pengertian teman-teman semua untuk bisa menjaga ruang pribadi kami, agar Zalina dapat terus tumbuh di lingkungan yang baik dan merasa aman," pintanya.

"Ini terjadi bukan karena kami menyerah, tapi kami berusaha bijaksana. Terima kasih untuk selalu ada, dengan segala cinta dan pengertian kalian semua. Yours, Raisa dan Hamish," tutup unggahan tersebut.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved