Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Artis Terkini

Sarwendah Bantah Halangi Ruben Onsu Ketemu Anak, Kuasa Hukum Ungkap Hal yang Jadi Kendala

Tim kuasa hukum Sarwendah membantah narasi yang menyebutkan  Ruben Onsu tidak bertemu anak selama dua bulan.

Editor: Sesri
FOTO/Instagram
Sarwendah dan Ruben Onsu 

"Kami berharap kita masih bisa duduk bersama, ya, Sarwendah dengan Ruben, maupun saya dengan Bang Minola (kuasa hukum Ruben), untuk membahas ini agar tidak berlarut-larut," pungkas Chris.

Tegaskan Isu Debt Collector Bukan untuk Sudutkan Ruben Onsu

Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, menegaskan bahwa pengungkapan isu debt collector yang sempat datang ke rumah kliennya bukan untuk menyudutkan Ruben Onsu.

Namun diharapkan kejadian tersebut tidak kembali berulang.

Chris Sam Siwu menyebut Sarwendah sebagai seorang ibu dan wanita yang merasa sangat ketakutan ketika debt collector datang ke rumahnya.

“Tujuan kami menyampaikan ke media hanya satu: agar klien kami, Sarwendah, tidak lagi didatangi debt collector. Tidak ada maksud lain menyudutkan siapa pun,” ujar Chris ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Chris menjelaskan, Sarwendah tidak memiliki hubungan hukum dengan pihak bank maupun debt collector, sehingga kedatangan penagih utang ke rumahnya dianggap mengganggu kenyamanan keluarga dan psikologis anak-anak.

“Itu nyata. Ketakutan klien kami itu nyata. Dia ibu rumah tangga, dia wanita. Jadi jangan dikait-kaitkan dengan hal lain,” tegas Chris.

Pihak Sarwendah mengaku terkejut ketika penyampaian mereka soal debt collector justru dibalas dengan pernyataan dari kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, yang menyinggung isu lain seperti nafkah hingga komunikasi soal anak.

“Kami kaget. Kami bicara debt collector, Bang Minola bicaranya soal anak dan hal-hal lain. Itu hal yang tidak pernah kami singgung,” kata Chris.

Ia menegaskan kembali bahwa persoalan debt collector ini murni sebagai pencegahan agar rumah Sarwendah tidak lagi didatangi pihak luar yang bisa menambah beban psikologis anak-anak.

“Debt collector itu kami ungkap karena jangan sampai datang lagi. Di rumah itu ada anak, dan psikologis anak bisa terganggu,” tuturnya.

“Yang kami lakukan murni demi kepentingan klien dan berdasarkan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum,” pungkas Chris.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved