HUT Kabupaten Siak
Rapat Paripurna HUT ke-26 Kabupaten Siak, Gubernur Riau Puji Capaian Pembangunan Siak
Kepala Disnaker Riau Ronni Rakhmat mewakili Gubri Abdul Wahid menghadiri Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Siak sempena HUT ke-26 Siak
Penulis: Mayonal Putra | Editor: FebriHendra
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Siak dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Siak berlangsung khidmat di ruang rapat utama, Sabtu (12/10/2025).
Kehadiran Gubernur Riau Abdul Wahid diwakili Kepala Disnaker Riau, Ronni Rakhmat.
Ronni menyampaikan permohonan maaf dari Gubri sekaligus membacakan pidato resmi yang memuji berbagai capaian pembangunan Kabupaten Siak.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, didampingi Wakil Ketua I Syarif dan Wakil Ketua II Laiskar Jaya, serta dihadiri unsur Forkopimda, kepala OPD, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Bupati Siak Bagikan Foto Sultan Syarif Kasim II dan Permaisurinya ke Masyarakat Teluk Lanus
Baca juga: Bupati Siak Usulkan Jalan Lintas Siak–Pakning Jadi Jalan Provinsi
Ronni menyebut merupakan ikon budaya Melayu sekaligus pilar penting pembangunan ekonomi dan pariwisata di Riau.
Dalam kerangka RPJMD Provinsi Riau 2025–2029, Siak ditempatkan sebagai wilayah strategis pengembangan ekonomi industri dan budaya Melayu berkelanjutan.
“Kabupaten Siak memiliki sejarah gemilang dan terus menunjukkan kinerja pembangunan yang membanggakan,” ujar Ronni.
Ia memaparkan sejumlah capaian indikator pembangunan yang menempatkan Siak di atas rata-rata provinsi.
Pertumbuhan ekonomi Siak pada triwulan II tahun 2025 tercatat 5,85 persen, melampaui angka provinsi sebesar 4,59 persen.
Tingkat pengangguran terbuka juga menurun hingga 2,8 persen, jauh lebih rendah dari rata-rata Riau 3,70 persen.
Tingkat kemiskinan di Siak kini berada di 4,9 persen, sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 76,81, melampaui IPM Riau yang berada di angka 75,67.
Sementara itu, Indeks Gini 0,257 menunjukkan pemerataan ekonomi yang baik, dan Indeks Desa Membangun (IDM) telah mencapai 0,8102, dengan 84 desa mandiri yang ditargetkan meningkat menjadi 100 desa pada 2030.
“Capaian-capaian ini adalah bukti kerja keras Pemerintah Kabupaten Siak bersama seluruh masyarakatnya, dengan dukungan Pemerintah Provinsi dan sinergi berbagai pihak,” lanjutnya.
Meski demikian, Ronni menyampaikan beberapa tantangan yang masih perlu menjadi perhatian bersama.
Antara lain, ketergantungan ekonomi pada sektor ekstraktif, perlunya penguatan literasi digital dan vokasi bagi generasi muda, serta peningkatan akses air bersih dan layanan kesehatan berbasis desa.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi Riau menetapkan sejumlah program prioritas pembangunan di Kabupaten Siak hingga 2030. Di antaranya:
- Peningkatan Kualitas SDM (Riau Cerdas) melalui pendidikan menengah gratis, program “1 Rumah 1 Sarjana”, serta pelatihan vokasi dan kewirausahaan bagi generasi muda.
- Pemerataan Layanan Kesehatan (Riau Sehat) dengan revitalisasi RSUD Tengku Rafian Siak, penurunan stunting di bawah 10 persen, dan program dokter masuk desa.
- Penguatan Infrastruktur (Riau Mantap) mencakup peningkatan kemantapan jalan provinsi hingga 85 % , akses transportasi ke Kawasan Industri Tanjung Buton, serta penyediaan air bersih dan listrik pedesaan.
- Penguatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan (Riau Berdaya Saing) dengan pengembangan hilirisasi sawit dan karet, serta pariwisata berbasis budaya Melayu.
- Pemerataan Pembangunan Desa (Riau Membangun Desa, Memajukan Kota) melalui pengembangan desa wisata di Mempura, Dayun, dan Bungaraya.
- Penguatan Kesejahteraan Sosial (Riau Sejahtera) dengan target penurunan kemiskinan ekstrem di bawah 2?n kemiskinan umum di bawah 6 % .
“Kita tidak bisa lagi bergantung pada Migas dan Minerba. Karena itu, mari kita perkuat sektor kehutanan, perkebunan, pemberdayaan petani dan nelayan, serta pengembangan pariwisata dan budaya,” tegasnya.
Bupati Siak Afni Z. dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas apresiasi Pemerintah Provinsi dan menegaskan bahwa seluruh capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat.
“Peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Siak ini adalah momentum untuk memperkuat sinergi, mempercepat pemerataan pembangunan, dan memastikan setiap kebijakan berpihak kepada kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati Afni. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
Lomba Kompang HUT ke-26 Kabupaten Siak Tingkat SD dan SMP, Lestarikan Warisan Budaya Melayu |
![]() |
---|
HUT Ke-26 Siak Tanpa Artis, Bupati Siak Keliling ke Kampung Terpencil |
![]() |
---|
Sambut Hari Jadi Siak ke-26, Pemerintah Gelar Rangkaian Kegiatan untuk Rakyat |
![]() |
---|
Ikuti Rapat Paripurna Istimewa HUT Siak ke 17, Tokoh Masyarakat Mulai Berdatangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.