Kejam dan Dingin! Ibu Muda ini Sengaja Tinggalkan Bayinya di Gurun Agar Mati
Dia menempatkan balita di kereta dorong dan meninggalkannya selama empat hari empat malam di gurun Arizonian untuk mati.
Penulis: | Editor:
TRIBUNPEKANBARU.COM - Di masyarakat saat ini dimana remaja dan dewasa muda melakukan seks yang tidak aman namun menolak untuk menjalani keluarga berencana sebelum melakukan aktivitas seksual.
Jumlah kehamilan yang tidak diinginkan telah meningkat secara bertahap sepanjang tahun.
Sementara aborsi dilegalkan di beberapa negara, namun juga ini sangat dilarang di banyak negara.
Untuk alasan ini, banyak wanita memilih untuk meninggalkan bayi mereka atau lebih buruk lagi bunuh mereka.
Baca: Kelainan Langka Wanita ini Membuatnya Berhasrat Untuk Terus Berhubungan
Dilansir dari viral4real dengan tindakan yang sangat kejam, seorang wanita Arizona meninggalkan bayinya yang berusia 17 bulan untuk mati di gurun selama empat hari sementara dia berpesta dengan teman-temannya.

Baca: Keterlaluan, Bayi Perempuan Diajari Merokok
Wanita berusia 23 tahun bernama Ashley Denise Attson menempatkan balita di kereta dorong pada bulan September 2016, dan meninggalkannya selama empat hari empat malam di gurun Arizonian untuk mati.
Selama beberapa hari berikutnya, dia bertemu teman-teman untuk es krim dan memajang foto dirinya di Facebook.
Saat dia kembali, anak itu sudah meninggal. Dia kemudian mengambil jenazah bayi dan menguburnya di lubang yang dimaksudkan untuk hewan mati.
Menurut laporan, Attson memang kecanduan narkoba meski saat masih hamil.
Baca: Jempol Kaki Balita ini Nyaris Diamputasi Setelah Menginjak Urin Anjing di Pantai
Setelah melahirkan anak tersebut, yang terakhir dibawa ke dalam tahanan layanan sosial kesukuan.
Anak itu lahir dengan methamphetamine di sistemnya dan membutuhkan perawatan.
Sementara anaknya diurus oleh pelayanan sosial, ia juga menjalani rehabilitasi. Dia kemudian meminta layanan sosial untuk mengembalikan bayinya saat bayi berusia 15 bulan.