Lakukan Ritual Berbagi Hingga Saling Culik Istri Tradisi Nikah Suku Ini Terbilang Aneh,
Jika dalam satu keluarga memiliki anak pertama laki-laki, maka ia bisa menikah dengan adik perempuannya dari suami yang berbeda.
TRIBUNPEKANBAR.COM - Pernikahan yang wajar dilakukan adalah antara satu orang wanita dan satu pria.
Keduanya bersatu dalam ikatan pernikahan sehingga terbentuk keluarga dengan keturunannya.
Tetapi masih ada pernikahan tak biasa yang dilakukan suku atau masyarakat tertentu.
Baca: Mumi Berusia Ribuan Tahun Ditemukan, Pas Dibuka Isinya Mencengangkan
Misalnya pernikahan antara ibu dan anak, kakak dan adik atau sesama anggota keluarganya yang lain.
Namun, ada pula suku yang membiarkan istrinya diambil orang lain.
Seperti halnya suku di Himalaya ini.
Dikutip dari anehnyadunia.com, tradisi berbagi istri di pedalaman suku Himalaya, Nepal ini telah menjadi hal yang wajar.
Tradisi ini menjadi kebiasaan yang dilakukan secara turun menurun dari nenek moyang terdahulu yang kemudian dilakukan hingga saat ini.
Seorang wanita di suku Himalaya bisa memiliki lebih dari satu suami, bahkan suami yang mereka miliki memiliki hubungan sedarah.
Tradisi berbagi istri ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat di suku tersebut.
Baca: Xiaomi Redmi 4A Diupgrade Jadi RAM 3 GB, Harga Lebih Murah?
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah pertengkaran karena pembagian lahan pertanian.
Dengan pernikahan antar saudara sedarah, maka anak-anak mereka nantinya bisa saling berbagi lahan pertanian.
Jika dalam satu keluarga terdapat satu istri dan suami, maka kedua suami ini bisa bekerja, sedangkan satu istri yang akan bertugas mengatur keuangan keluarga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/suku-wadaabe-di-nigeria-ritual-saling-curi-isteri_20170902_162546.jpg)