Suami Bacok Istri
Saat Dibacok Suami, Diduga Sumarni Tengah Gendong Bayinya, Begini Kondisi Sang Anak
Setelah kena bacok, bayi malang itu lepas dari pelukan korban. Aza berhasil diselamatkan korban setelah lari dari rumah, tempat kejadian.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kisah tragis yang dialami Sumarni membuat warga sekitar rumahnya di Desa Balam Jaya Kecamatan Tambang, diliputi rasa haru.
Cerita demi cerita di balik pembunuhan oleh suaminya, AAA, begitu pilu.
Seorang tetangga korban yang tak bersedia menyebutkan namanya, menduga, korban berupaya melindungi bayinya dari amukan sang suami.
Baca: Ngeri, Tubuh Istri yang Dibacok Suami Penuh Luka Menganga, Korban Sempat Kritis
Parang AAA nyaris mengenai bayi yang baru berusia sembilan bulan itu.
Saat pelaku mengamuk, korban sedang menggendong bayi itu.
"Bayi hampir kena bacok. Mungkin pas mengelaklah kena punggungnya (korban)," ujar Buyung dibenarkan warga lain.
Setelah kena bacok, bayi malang itu lepas dari pelukan korban. Aza berhasil diselamatkan korban setelah lari dari rumah, tempat kejadian.
Korban lari dari rumah bersama bayi perempuannya dan Ilham, bocah laki-laki kakak Aza. AAA ditinggalkan seorang diri di rumah.
Baca: Sering Diam di Rumah, Suami Sumarni Pernah Coba Bunuh Diri
Sumarni, korban pembacokan oleh suaminya sendiri, AAA meninggal di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Rabu (13/9/2017).
Ia sempat dilarikan warga kerumah sakit. Saat itu kondisinya kritis.
Beberapa bagian tubuhnya terdapat luka menganga akibat benda tajam. Seperti di kepala bagian belakang, bahu, tangan dan perut.
Warga Dusun Sri Jaya Desa Balam Jaya Kecamatan Tambang, Kampar yang melihat korban sempat memberikan pertolongan.
Baca: Suami Bacok Istri hingga Tewas, Begini Sosok Pelaku di Mata Pihak Keluarga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sumarni-istri-dibacok-suami-hingga-tewas_20170913_144438.jpg)