Astaga, Dititip Temannya dengan Siswi SMP, Dua Remaja Ini Malah Remas Buah Dadanya
Dua remaja nekat melakukan aksi yang tidak senonoh yakni meremas buah dada anak perempuan yang berstatus pelajar SMP.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PALEMBANG - Iseng dua remaja nekat melakukan aksi yang tidak senonoh yakni meremas buah dada anak perempuan yang berstatus pelajar SMP.
Akibat ulahnya dua remaja bernama Ivan (18) dan Aji (17), warga Jalan Mataram Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang ini pun harus berurusan dengan pihak kepolisian Polresta Palembang.
Diketahui, kedua pemuda itu diamankan petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang, ketika keduanya berada di rumahnya masing-masing, Selasa (14/11), sekitar pukul 22.00.
Dengan muka tertunduk, ketika ditemui diruang piket Reskrim, Polresta Palembang, Ivan mengaku, tak menyangka pembuatan isengnya itu harus berakhir di kantor polisi.
" jujur pak memang saya remas-remas. Namun saya saat itu iseng saja. Kejadiannya pun sudah lama sudah sebulan lalu. Namun kenapa kami baru ditangkap," ungkapnya.
Ivan menceritakan, kejadian tersebut berawal ketika salah seorang rekannya yang bernama Ade mengajak anak gadis berinisial ST ke tempat kawanan ini tengah berkumpul.
Ketika berkumpul, tiba-tiba Ade pergi dan menitipkan ST kepada Ivan dan Aji. Bukannya dijaga, dua remaja ini malah menggerayangi buah dada ST.
" korban ini dititipkan ke kami pak. Saat itu memang sepi, kami pun khilaf melakukannya. Saat itu saya tidak tahu itu pacar Ade," katanya.
Sama halnya seperti diakui Aji, dirinya saat itu hanya ikut-ikutan saja," Saya pegang dua kali pak buah dada korban. Nah tak lama Ade pun datang. Lalu kami pergi meninggalkan mereka. Saya tidak menyangka bakal
seperti ini dan harus berurusan dengan polisi," kata menyesal.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, saat ini keduanya telah diamankan dan diambil keterangan, guna penyelidikan lebih lanjut.
" dua pelaku itu sudah kita amankan dan sedang diperiksa, karena ulah mereka," katanya.