Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Beberapa Hari Setelah Hilang, Sang Bapak Ternyata Pernah Mimpi Ardhie Lagi di Siak

Menurut Ridho, bapaknya bermimpi beberapa hari setelah menghilangnya Ardhie.

Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Afrizal
Kolase

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nolpito Hendri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU– Sebelum kematian sopir transportasi online, Ardhie berhasil diungkap polisi, keluarga Ardhie pernah bermimpi tentang keberadaan Ardhie.

Keluarga yang bermimpi itu adalah bapak Ardhie, Asyari.

Hal ini diungkapkan adik Ardhie, Ridho kepada Tribunpekanbaru.com usai prosesi penguburan jenazah Ardhie pada Senin (4/12).

Menurut Ridho, bapaknya bermimpi beberapa hari setelah menghilangnya Ardhie.

"Waktu itu bapak bermimpi abang ada di Siak. Kami oun berangkat ke Siak, ternyata setelah kami cari ke lokasi dalam mimpi bapak, abang tidak ada disana," ungkap Ridho.

Baca: 1 Bayi Kembar Prematur Dinyatakan Meninggal, Keluarga Kaget Ada yang Bergerak Saat Akan Dimakamkan

Prosesi penguburan jenazah supir transportasi online, Ardhie selesai pada pukul13.20 WIB.

Prosesi penguburan diakhiri dengan tahlil dan doa.

Kedua orangtua Ardie dan tiga orang adiknya hadir dalam prosesi itu.

Dari awal hingga akhir bapak Ardhie mengikuti dengan tenang.

Namun, usai tahlil dan doa saat hendak pulang, bapak Ardhie tak kuasa menahan tangisnya.

Bahkan, sekonyong-konyong badannya lemah dan tak bisa beranjak dari kuburan Ardhie, dan ia pun terisak menangis.

Orangtua Ardhie (peci hitam baju putih) saat dipapah usai penguburan Ardhie
Orangtua Ardhie (peci hitam baju putih) saat dipapah usai penguburan Ardhie (tribunpekanbaru/nolpitos)

Baca: Ratusan Pelayat Antarkan Jenazah Ardhie GoCar Ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Ustadz yang memimpin proses penguburan jenazah Ardhie pun mengangkat bapak Ardhie untuk berdiri, dan memapahnya dibantu kakak Ardhie untuk berjalan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved