Petakan dan Pelajari Kebiasaan Korban, Perampok Toke Emas 'Impor' Eksekutor dari Palembang
Dibutuhkan waktu 4 hari melakukan perencanaan. Mulai memetakan lokasi hingga kebiasaan calon korban.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pelaku perampokan toke emas di wilayah Langgam Kabupaten Pelalawan 6 Desember 2017 lalu ternyata tidak tiba-tiba melakukan aksi.
Mereka sudah merencanakan aksi jauh hari.
Dibutuhkan waktu 4 hari melakukan perencanaan.
Mulai memetakan lokasi hingga kebiasaan calon korban.
Enam pelaku ini juga bukan orang sembarangan dalam perkara pidana.
Mereka merupakan residivis narkoba dan kasus curas.
Baca: Polda Riau Amankan Lima dari Enam Perampok Pedagang Emas
Pelaku ini pun sengaja diundang dari wilayah Palembang oleh otak pelaku berinisial B.
"Jadi setelah empat hari memetakan lokasi kebiasaan korban termasuk membawa barang dari toko, kawanan perampok ini kemudian beraksi. Untuk mempermudah aksinya pelaku melengkapi diri dengan senjata api," ungkap Kapolda Riau, Irjen Nandang dalam keterangan persnya, Rabu (20/12/2017) di halaman Mapolda Riau.
Sebanyak dua kilogram lebih emas yang berhasil didapatkan kawanan perampok ini.
Selain itu juga ada uang ratusan juta yang kemudian dibagi.
"Emas mereka lebur menjadi satu di wilayah Jakarta. Satu orang penadah ditangkap di Pekanbaru serta satu lagi ada di Pelembang. Untuk yang di Pelembang kita berkoordinasi dengan kepolisian disana karena lokasinya," terang Kapolda.
Saat ini ada lima orang pelaku yang sudah berhasil ditangkap.
Satu lagi yang berinisial EP masih diburu polisi.
