Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Petakan dan Pelajari Kebiasaan Korban, Perampok Toke Emas 'Impor' Eksekutor dari Palembang

Dibutuhkan waktu 4 hari melakukan perencanaan. Mulai memetakan lokasi hingga kebiasaan calon korban.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/theorizky
Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang MH memimpin ekspos pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan yang digelar di Mapolda Riau, Pekanbaru, Rabu (20/12/2017). Sebanyak enam tersangka pelaku dan satu penadah pencurian emas yang terjadi di Desa Langgam Kabupaten Pelalawan berhasil dibekuk tim gabungan Dit Reskrimum Polda Riau dan Polres Pelalawan. Tiga pucuk pistol rakitan, emas lebih kurang 130 gram, uang Rp 2 juta, satu unit mobil dan satu unit motor disita dari tangan tersangka dan dijadikan barang bukti. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pelaku perampokan toke emas di wilayah Langgam Kabupaten Pelalawan 6 Desember 2017 lalu ternyata tidak tiba-tiba melakukan aksi. 

Mereka sudah merencanakan aksi jauh hari.

Dibutuhkan waktu 4 hari melakukan perencanaan.

Mulai memetakan lokasi hingga kebiasaan calon korban. 

Enam pelaku ini juga bukan orang sembarangan dalam perkara pidana. 

Mereka merupakan residivis narkoba dan kasus curas.

Tujuh pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pedagang emas yang diringkus oleh tim Gabungan Dit Reskrimum Polda Riau dan Polres Pelalawan dihadirkan saat ekspose di Mapolda Riau, Rabu (20/12). Para pelaku berhasil membawa kabur tiga kilogram emas dan uang sebesar Rp 160 juta saat melakukan aksinya.
Tujuh pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pedagang emas yang diringkus oleh tim Gabungan Dit Reskrimum Polda Riau dan Polres Pelalawan dihadirkan saat ekspose di Mapolda Riau, Rabu (20/12). Para pelaku berhasil membawa kabur tiga kilogram emas dan uang sebesar Rp 160 juta saat melakukan aksinya. (tribunpekanbaru/dodivladimir)

Baca: Polda Riau Amankan Lima dari Enam Perampok Pedagang Emas 

Pelaku ini pun sengaja diundang dari wilayah Palembang oleh otak pelaku berinisial B.

"Jadi setelah empat hari memetakan lokasi kebiasaan korban termasuk membawa barang dari toko, kawanan perampok ini kemudian beraksi. Untuk mempermudah aksinya pelaku melengkapi diri dengan senjata api," ungkap Kapolda Riau, Irjen Nandang dalam keterangan persnya, Rabu (20/12/2017) di halaman Mapolda Riau.

Sebanyak dua kilogram lebih emas yang berhasil didapatkan kawanan perampok ini.

Selain itu juga ada uang ratusan juta yang kemudian dibagi.

Tujuh pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pedagang emas yang diringkus oleh tim Gabungan Dit Reskrimum Polda Riau dan Polres Pelalawan dihadirkan saat ekspose di Mapolda Riau, Rabu (20/12). Para pelaku berhasil membawa kabur tiga kilogram emas dan uang sebesar Rp 160 juta saat melakukan aksinya.
Tujuh pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pedagang emas yang diringkus oleh tim Gabungan Dit Reskrimum Polda Riau dan Polres Pelalawan dihadirkan saat ekspose di Mapolda Riau, Rabu (20/12). Para pelaku berhasil membawa kabur tiga kilogram emas dan uang sebesar Rp 160 juta saat melakukan aksinya. (tribunpekanbaru/dodivladimir)

"Emas mereka lebur menjadi satu di wilayah Jakarta. Satu orang penadah ditangkap di Pekanbaru serta satu lagi ada di Pelembang. Untuk yang di Pelembang kita berkoordinasi dengan kepolisian disana karena lokasinya," terang Kapolda.

Saat ini ada lima orang pelaku yang sudah berhasil ditangkap.

Satu lagi yang berinisial EP masih diburu polisi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved