Suaminya Mengatakan 'Jijik' Kepada Istrinya karena Tidak Lakukan ini Saat Mandi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang istri disebut "benar-benar menjijikkan" oleh suaminya karena tidak pernah mencuci kakinya di kamar mandi.

Dilansir dari mirror.uk seorang ibu pengguna Mumsnet membawa ke forum pengasuhan untuk membahas apa yang dipikirkan orang lain mengenai masalah ini.

Dia menulis: "Jika saya mandi jika saya tidak mencuci rambut, saya mencuci ketiak, bagian depan tubuh dan daerah bawah saya.

"Mungkin turun masing-masing lengan dan terkadang leher saya. Secara harfiah tidak pernah, pernah mencuci kaki saya kecuali jika saya mencukurnya.

"Juga kaki saya tidak pernah dicuci. Serius.

"Suamiku mengira aku benar-benar menjijikkan.

"Apakah saya tidak beralasan di sini atau apakah air yang menetes ke tubuh saya cukup untuk kaki dan kaki saya? Saya rasa begitu. "

Banyak yang setuju dengannya bahwa tidak ada yang salah dengan tidak mencuci bagian tubuh itu, tapi ada pula yang merasa ngeri.

Seorang pengguna berkata: "Terlalu banyak risiko tergelincir, dan air yang sampai ke dasar mencuci mereka.

"Jika saya berguling-guling di lumpur sepanjang hari, saya akan berpikir cukup adil tapi kaki saya hanya melakukan hal-hal membosankan seperti mengisi sepatu."

Yang lain berkata, "Saya bersamamu. Air sabun bersabus sisa tubuh saya membuat kaki dan kaki saya menuruni jalan.

Dan yang lain menambahkan: "Hanya cuci kaki jika kotorannya ada pada mereka, jadi di musim panas saat saya memakai flipflops.

"Jangan pernah mencuci kaki saya, mengapa saya? Baik kaki dan kaki memiliki air panas dan sabun / sampo yang mengalir di kamar mandi dari mencuci rambut / lubang / bit.

"Saya tidak mencium, saya janji."

Tapi yang lain tidak setuju, dengan seorang wanita menyatakan: "Kamu benar-benar keji."

Yang lain berkata: "Tidak mungkin saya tidak mencuci kaki dan kaki saya. Saya merasa aneh bahwa seseorang tidak akan melakukannya. "

Dan yang lain menambahkan: "Saya selalu mencuci kaki saya, saya pergi ke gym dan berlari dan saya pikir mereka membutuhkannya."(*)