PUPR Prioritaskan Enam Proyek Besar Lelang Secepatnya
Persiapan administrasi lelang sudah dilakukan sejak Desember lalu, mengingat kegiatan fisik ini tidak boleh terlambat sedikitpun prosesnya
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau mengatakan ada enam proyek besar di APBD 2018 yang menjadi target selesai dilakukan lelang secepatnya.
Saat ini enam proyek tersebut sudah dikirim ke ULP untuk segera tayang.
"Persiapan administrasi sudah selesai dilakukan dan sudah dikirim RUPnya, (Rencana Umum Pengadaan) dan akan tayang, "ujar Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto kepada Tribun Minggu (7/1/2018).
Menurut Dadang persiapan administrasi untuk lelang sendiri sudah dilakukan sejak Desember lalu, mengingat kegiatan fisik ini tidak boleh terlambat sedikitpun prosesnya, karena akan berdampak kepada penyelesaian.
"Makanya kami siapkan cepat dan jangan sampai gagal lelang, ataupun terlambat, karena jika terlambat misalnya pemenang lelang ditunda maka pengerjaan akan terlambat dan bisa jadi kegiatan ditunda tahun depan, "ujar Dadang.
Karena sudah ada kajian perkiraan pengerjaan proyek tersebut mulai lelang hingga finishing.
Sehingga tidak boleh terjadi keterlambatan.
Baca: Tampil Saat Deklarasi Syamsuar-Edy Natar, Penyanyi Opick Ajak Duet Amien Rais
Baca: Tak Mengaku Melahirkan, Remaja 18 Tahun Menangis Saat Dipertemukan dengan Bayi yang Dibuangnya
Baca: Di Balik Senyum Manis Yuni, Ternyata Ada Kisah Menyedihkan pada Satpam Cantik Ini
Karena enam proyek besar ini dianggarkan untuk pengerjaan setahun.
"Kami berharap jangan sampai gagal atau penundaan, karena dampaknya sangat besar nantinya, "ujar Dadang.
Enam proyek besar yang dimaksud Dadang di Dinas PUPR tersebut yakni pembangunan dua fly over di Pekanbaru yakni di persimpangan SKA dan persimpangan pasar pagi Arengka.
Diperkirakan dua proyek ini menghabiskan anggaran Rp380-an Miliar, dimana sesuai kajiannya pembangunan fly over harus tuntas tahun ini, karena jumlah kenderaan semakin banyak dan bisa menambah kemacetan lebih parah lagi jika tidak dibangun.
Kemudian pembangunan gedung Polda Riau di SPN dianggarkan Rp172,883,960,000, dan pembangunan Kantor Kejaksaan Tinggi Riau dianggarkan Rp94,078,328,000.
Selanjutnya pembangunan SNVT dan kantor Satuan Kerja Riau dianggarkan Rp116,263,251,000 dan Pembangunan Masjid Raya Riau dianggarkan Rp25,920,000,000.(*)