Tak Mengaku Melahirkan, Remaja 18 Tahun Menangis Saat Dipertemukan dengan Bayi yang Dibuangnya

Dari hasil visum, memang ada terjadi pembukaan rahim, tapi pelaku tidak mengaku bahwa ia baru saja melahirkan

Editor: Afrizal
istimewa
Polisi memasang garis polisi di area penemuan bayi yang dibuang oleh orangtuanya usai melahirkan di kamar mandi di Sawahlunto 

Laporan Kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Jajaran Reskrim Polres Kota Sawahlunto menangkap pelaku pembuangan bayi yang masih berusia satu hari.

Pelaku yang diketahui berinisial FN itu, tak lain merupakan ibu kandung dari bayi malang tersebut.

"Saat ini, pelaku termasuk bayi yang dibuangnya sedang di rawat di RSUD Sawahlunto," kata Kapolres Kota Sawahlunto, AKBP Zamrony Wibowo saat dihubungi tribunpadang.com via handphone, Minggu (7/1/2018).

Penangkapan perempuan berusia 18 tahun itu, sebutnya, berawal dari ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih hidup oleh Iwan, warga Dusun Kemiri, Desa Kitalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto pada Sabtu (6/1/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.

Pria berusia 40 tahun itu kemudian memberitahukan penemuan bayi tersebut ke Alika (26) yang juga merupakan warga Kitalang.

Lalu, Alika mengambil bayi malang itu dan dibawa ke rumahnya.

Baca: 14 Tahun Dharmasraya, Ini Pesan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

Baca: Konsumsi Air Kelapa 14 Hari Berturut-turut, Jangan Kaget dengan 5 Manfaat Dahsyat Ini

Setelah dibedong, Alika membawa bayi tersebut ke Puskesmas Pembantu Desa Salak, Kecamatan Talawi untuk dirawat.

Karena keterbatasan alat medis, bayi malang itu dirujuk ke Puskesmas Talawi.

"Di Puskesmas Talawi ternyata alat inkubator untuk menghangatkan bayi malang itu tidak mamadai, sehingga pihak puskesmas merujuk bayi tersebut ke RSUD Sawahlunto," ujar Zamrony.

Bayi yang dibuang FN usai dilahirkan di kamar mandi. Bayi terserbut ditemukan warga di area hutan kawasan Kitalang
Bayi yang dibuang FN usai dilahirkan di kamar mandi. Bayi terserbut ditemukan warga di area hutan kawasan Kitalang (istimewa)

Kasat Reskrim Polres Kota Sawahlunto IPTU Ardiansyah Rolindo Saputra menyebut, setelah bayi malang itu mendapatkan perawatan intensif, Kepala Dusun Kemiri kemudian melaporkan penemuan bayi itu ke Mapolres Kota Sawahlunto.

Petugas langsung melakukan penyelidikan.

Penyelidikan dilakukan dengan mendatangi lokasi penemuan bayi yang dipimpin langsung Kapolres Kota Sawahlunto, AKBP Zamrony Wibowo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved