Sadis! Bayi Empat Bulan Dibunuh Saudara Laki-Lakinya di Kamar, Diduga karena Hal Ini
Polisi telah menangkap seorang pria berusia 24 tahun atas tuduhan membunuh saudara laki-lakinya yang berusia empat bulan.
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Polisi telah menangkap seorang pria berusia 24 tahun atas tuduhan membunuh saudara laki-lakinya yang berusia empat bulan.
Dilansir dari Daily Monitor, pria tersebut diketahui bernama Enock Chemtai, penduduk desa Sukut, Kawowo Sub-Country, Distrik Kapchorwa, Uganda.
Enock diketahui masuk ke kamar orang tuanya dan memotong leher adik laki-lakinya sebelum dia melarikan diri.
Namun dia berhasil ditangkap saat mencoba naik taksi.
Baca: Video: Begini Pesona Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban Kuantan Singingi
Juru bicara kepolisian wilayah Sipi, Rogers Taitika mengidentifikasi anak yang meninggal tersebut sebagai Sunday Mark anak laki-laki dari Jane Yaliwo (37).
Taitika mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada Kamis (25/1/2018) pukul 3 dini hari tersebut sedang diselidiki oleh polisi untuk membuktikan motif Chemtai.

"Kami menahan seorang pria yang diduga memotong leher saudara laki-lakinya," kata Taitika.
Dia menambahkan bahwa petugas polisi mengunjungi TKP dan menemukan senjata tajam bernoda darah yang diduga digunakan untuk membunuh saudaranya.
Baca: ASTAGA, Sudah Tak Bernyawa, Kemaluan Mayat Pria Tetap Tegang, Saat Hidup Sering Lakukan Ini
Menurut Taitika, tersangka yang saat ini ditahan di kantor polisi pusat Kapchorwa dan akan didakwa melakukan pembunuhan setelah penyelidikan polisi selesai.
RDC Kapchorwa, Jane Francis Kuka menyalahkan insiden mengerikan tersebut pada tingginya tingkat penyalahgunaan obat-obatan terlarang di wilayah itu.
Diduga sang kakak dalam pengaruh obat-obat terlarang ketika membunuh adiknya.
"Kami juga tidak mengharapkan kejadian itu, Investigasi masih berlangsung karena ini kasus kriminal,"kata Kuka.
Kuka mengatakan kepada Daily Monitor bahwa dia telah mengarahkan polisi untuk menangkap orang yang menjual obat-obatan seperti ganja, khat, dan alkohol.
Baca: Dishub Buka Sebagian U-turn di Depan Pasar Cik Puan untuk Sepeda Motor, Sarmuni: Terimakasih Tribun!
Dia menambahkan bahwa penyalahgunaan narkoba menjadi masalah kesehatan di daerah tersebut.
"Obat membunuh generasi muda kita," katanya.
Beberapa pihak juga menyalahkan konsumsi obat terlarang yang meningkat di wilayah tersebut karena undang-undang yang lemah.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)