Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Meranti

Tangan Digigit, Oknum Polisi Takuti Bocah Ini dengan Airsoft Gun, Terjadi Tarik-menarik Lalu Dorrr 

Bocah 14 tahun di Kepulauan Meranti, Sy mengalami luka di bagian bahu. Ia tertembak peluru airsoft gun milik oknum polisi di Polsek Rangsang Barat.

Editor: M Iqbal

TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Bocah 14 tahun di Kepulauan Meranti, Sy mengalami luka di bagian bahu.

Ia tertembak peluru airsoft gun milik oknum polisi di Polsek Rangsang Barat.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode, Selasa (13/2/2018)  membenarkan adanya seorang anak laki-laki warga Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat yang terluka akibat tertembak oleh anggota Polsek Rangsang Barat.

Dikatakan La Ode, peristiwa itu berawal saat anak yang berusia 14 tahun tersebut mengigit tangan anggotanya yang berinisial Bripda B.

Baca: Trenyuh! Kisah Polwan Cantik Bripda Regita, Bikin Kesal Pengemudi Mobil Demi Seorang Bapak Tua

Baca: Ngeri dan Salut, 5 Bulan Saja, KPK Sudah Bisa Jerat 7 Kepala Daerah

Peristiwa itu berawal saat Sy ketahuan mencuri handphone milik Bripda B.

"Handphone Bripda B hilang saat dicas. Setelah ditelusuri ternyata handphone itu bersama Sy," ujar La Ode.

Saat diminta oleh Bripda B, Sy justru melawan dan tidak mau menyerahkan handphone tersebut.

"Sy melawan dengan cara menggigit tangan anggota saya. Jadi anggota saya yang kesakitan menakut-nakuti dengan airsoft gun agar Sy melepaskan gigitannya," ujar AKBP La Ode Proyek saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com melalui selulernya, Selasa (13/2/2018).

Namun, bukannya dilepaskan, anak yang berinisial Sy itu justru berusaha merebut soft gun milik anggota tersebut dengan cara menariknya.

"Saat tarik menarik tersebut, spontan tertembak di bagian bahu sebelah kanan," ujar La Ode.

Begitu tertembak, anggota posisi tersebut langsung membawa Sy ke rumah sakit di Pekanbaru mengunakan speedboat.

"Kami ingin Sy ditangani dengan medis yang lengkap, meskipun luka tembak yang dialami Sy tidak terlalu parah. Sebab peluru soft gun bukan besi, tapi peluru plastik," ujarnya. 

Kapolres Kepulauan Meranti mengatakan sudah menyerahkan Brigadir B, anggotanya yang menembak bocah 14 tahun, Sy ke Propam Polda Riau.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved