Seorang Ibu 'Berhati Emas' Ditemukan Tewas Penuh Luka Tikam di Tempat Tinggalnya

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Keluarga dari seorang ibu yang ditemukan ditikam sampai mati di sebuah flat mengatakan bahwa korban memiliki 'hati emas'.

Daniella Richardson ibu dari tiga anak ini ditemukan tewas di Apartemen Shush di Ancoats, Manchester pada Selasa (13/2/2018).

Sebuah penyelidikan telah diluncurkan oleh detektif dan sudah menangkap seorang pria berusia 37 tahun karena dicurigai melakukan pembunuhan tersebut.

Baca: Libur Tahun Baru Imlek, Arus Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Meningkat 5 Hingga 7 Persen

Dia ditahan saat masih menerima perawatan di rumah sakit, kata polisi.

Keluarga Danielle, yang dikenal sebagai Dannii, telah memberikan penghormatan sepenuh hati kepada wanita berusia 24 tahun dari Oldham, Greater Manchester ini.

Dilansir dari Metro.co.uk pada Jumat (16/2/2018), mereka berkata: 'Dia adalah ibu yang penuh kasih dan perhatian, saudara perempuan, anak perempuan dan bibi.'

"Dia memiliki hati emas dan akan membantu siapa pun yang membutuhkannya," kata seorang anggota.

Baca: Tolak Lamaran Seorang Pria, Wajah dan Dada Ibu Berusia 30 Ini Tahun Alami Lukar Bakar

"Tidak ada orang yang mempunyai kenangan buruh tentang Dannii, sudah hancur hati semua orang yang dia tinggalkan," kenang keluarga Dannii.

Saksi mata melihat seorang pria melompat dari jendela lantai dua di blok apartemen dan mendarat di Hyundai i30, yang diparkir oleh sebuah keluarga, sekitar pukul 7.40 pagi pada Selasa.

Dia kemudian menyerang orang-orang di dalam mobil, meninju wajah wanita sebelum berlari menuju Thompson Street.

Baca: Meski Negatif, Roro Fitria Tetap Ditahan, Pengacaranya Minta Rehabilitas, Ini Penjelasannya

Pelaku juga memecahkan jendela BMW hitam sebelum menyerang wanita di dalamnya.

Petugas tiba dan menyematkan seorang pria yang tergeletak di jalan sebelum menangkapnya.

Polisi kemudian pergi ke apartemen tempat dimana Dannii ditemukan meninggal.

Baca: Tahun Baru Imlek, Google Rayakan dengan Google Doodle Lunar New Year 2018 Ini

Pemeriksaan di rumah mayat menunjukkan bahwa dia meninggal karena beberapa luka tusukan.

Polisi sedang melakukan penyelidikan tentang motif kejahatan ini.

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)