Pelaku Pembunuhan Sadis Gara-gara HP di Pelangiran Inhil, Dikenal Sebagai Anak Yang Baik

Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com : T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN - Kapolsek Pelangiran membeberkan fakta menarik terkait pembunuhan terhadap korban Joko (17) oleh pelaku RRM alias Riz (16) yang digelar oleh Polres Inhil di Ruang Tribrata Polres Inhil, Selasa (20/2/2018).

Press release yang dipimpin langsung oleh Kapolres Inhil AKBP Christian Roni Charly serta dihadiri para perwira, Kasat di lingkungan Polres Inhil menghadirkan RRM alias Riz beserta barang bukti.

Kapolsek Pelangiran Iptu Muhammad Rafi mengatakan, tidak ada yang menyangka jika Riz merupakan dalang dari pembunuhan ini.

Berdasarkan keterangan orang – orang terdekat Riz, pelaku yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK ini merupakan pribadi yang baik.

Baca: NGERI. . . Hanya Gegara HP Remaja di Inhil Meregang Nyawa dengan Sejumlah Luka Bacok

“Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan dan introgasi kepada tetangga, pihak sekolah, sebelumnya pelaku tidak pernah melakukan pelanggaran hukum dan pelaku ini bagus orangnya,” ujar Kapolsek.

Namun niat pelaku untuk berbuat jahat muncul dan kian kuat akibat pelaku memiliki hutang sebesar Rp. 1 juta kepada orangtuanya.

“Riz ini sebelumnya ingin membeli sepeda motor. Orangtua Riz memberikannya uang Rp. 4 juta, tetapi uang untuk membeli sepeda motor tersebut terpakai saat pelaku pergi ke Sungai Guntung untuk membeli sepeda motor,” jelas Kapolsek.

Merasa terdesak dan tidak bisa memperlihatkan sepeda motor kepada orangtuanya, timbullah niat Riz untuk mengganti uang orangtuanya yang terpakai olehnya.

“Dengan bermodalkan golok, pelaku berencana melancarkan aksi pembegalan kepada siapa saja orang yang punya uang,” ungkap Kapolsek Pelangiran.

Tidak dapat menemukan mangsa sebagai calon korbannya, Riz pun teringat kepada korban Joko sebagai targetnya.

“Joko baru dikenal pelaku selama dua bulan. Karena Joko memiliki Hp, maka pelaku nekat melakukan kejahatan dengan target membunuh Joko dengan niat merebut Hp yang dimiliki korban,” tutur Kapolsek.

Setelah beberapa kali mengajak Joko untuk keluar dan berjalan – jalan, akhirnya pelaku berhasil merayu korban dan menghabisi korban.

"Dengan bujuk rayu korban mengajak Joko untuk untuk berjalan-jalan, ditengah perjalanan tersangka menghabis nyawa korban, dan mengambil hp korban,” ungkap Kapolsek.