Jasad Janin Hasil Aborsi Sulit Diidentifikasi, Hasil Otopsi Ungkap Fakta Menyedihkan

jasad janin bayi malang hasil aborsi dua pasangan muda KR (25) dan KRA (20) sudah diautopsi.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
.
Polisi melakukan olah TKP di lokasi dikuburkannya janin yang diaborsi oleh pasangan muda di Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayan Raya 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kompol Supriyanto, Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis Kedokteran Kepolisian (Kasubbid Yanmed Dokpol) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menyatakan, jasad janin bayi malang hasil aborsi dua pasangan muda KR (25) dan KRA (20) sudah diautopsi.

Namun kata Supriyanto, pihaknya kesulitan untuk melakukan identifikasi.

Lantaran kondisi jasad janin yang sudah hancur karena sudah sebulan lebih tertimbun dalam tanah.

Belum lagi janin tersebut belum cukup bulan (untuk dilahirkan).

Baca: Aborsi di Kamar Mandi, Pasangan Kekasih Tega Bunuh Janin Usia 6 Bulan

"Tulangnya masih muda, belum saatnya lahir dia sudah lahir. Kalau dagingnya sudah lembek, hancur," ungkap dia saat diwawancarai Tribun, Selasa (6/3/2018) sore.

Lanjut Supriyanto, meski sudah diatopsi, untuk hasilnya belum diketahui.

Masih menunggu hasil tes DNA.

Untuk usia kandungan pun, janin tersebut tidak bisa diketahui, lantaran kesulitan untuk identifikasi tadi.

Terpisah, Kapolsek Tenayan Raya Kompol Rahmadani melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko membeberkan fakta terkait kasus aborsi yang melibatkan sepasang kekasih.

Yakni KR (25) dan pacarnya KRA (20).

Mereka sepakat melakukan aborsi terhadap janin yang ada di kandungan KRA.

Baca: NGERI. . .Cara Pelaku Aborsi di Kamar Mandi Bikin Merinding, Lakukan Sendiri

Lantaran takut ketahuan oleh orangtuanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved