Kampar
Pengakuan Terbaru Remaja 13 Tahun yang Melahirkan Tanpa Suami di Kampar, Sempat Diancam Seseorang
Hafiz mengatakan, cerita MH itu baru didapat saat diajak berbincang. Menurut dia, korban lebih banyak tampak kebingungan.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG- Fakta di balik kisah remaja 13 tahun yang melahirkan masih sulit dipastikan.
MH, remaja warga Desa Karya Indah Kecamatan Tapung itu, diduga kuat korban rudapaksa.
Namun masih perlu digali lebih mendalam.
Ketua Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar, Hafiz Tohar mengungkapkan, MH sulit diajak berkomunikasi.
Ia mengakui dirudapaksa beberapa bulan lalu.
Namun pengakuan MH belum bisa dijadikan bahan untuk menindaklanjuti penanganan kasus.
Baca: MIRIS, Remaja 13 Tahun di Kampar Melahirkan Tanpa Suami, Panggilan Terhadap Anaknya Bikin Syok
Baca: Remaja 13 Tahun Melahirkan, Warga Sebut Korban Cabul, Pelakunya Siapa?
"Korban (MH) nggak ingat kapan (dirudapaksa). Siapa? Nggak tahu dia," kata Hafiz, Kamis (8/3/2018).
Ia mengatakan, korban juga nggak mengenal suara dan bau badan pelaku.
Namun MH diduga dirudapaksa di rumahnya.
Pelaku menggunakan penutup wajah.
Pelaku mengancam membunuh MH jika melawan.
Hafiz mengatakan, cerita MH itu baru didapat saat diajak berbincang.
Menurut dia, korban lebih banyak tampak kebingungan.