Kampar
Pengakuan Terbaru Remaja 13 Tahun yang Melahirkan Tanpa Suami di Kampar, Sempat Diancam Seseorang
Hafiz mengatakan, cerita MH itu baru didapat saat diajak berbincang. Menurut dia, korban lebih banyak tampak kebingungan.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Hal ini dapat dimaklumi, mengingat MH masih terlalu muda.
Guna memastikan kisah MH, pihaknya akan meminta bantuan Psikolog Forensik.
"Korban dikonseling dulu. Terus diwawancarai sampai didapat cerita yang jelas," jelas Hafiz.
Kasus dugaan pencabulan MH telah dilaporkan ke Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kampar, Selasa (6/3) malam lalu.
MH sementara ditampung di Sekretariat P2TP2A Kampar.
Sedangkan bayi perempuannya mendapat perawatan intensif di RSUD Bangkinang.
Kepala Sat Reskrim Polres Kampar, AKP. Fajri mengatakan, kasus ini masih diselidiki.
Ia mengaku, MH belum diambil keterangan.
"Ceritanya, korban nggak tahu siapa pelakunya (rudapaksa). Tapi masih perlu diselidiki," ungkapnya.
Fajri menyatakan pihaknya pasti akan menangani laporan tersebut.
Ia masih menunggu laporan tentang hasil penanganan dari Kepala Unit III yang juga membidangi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Di usianya yang masih belasan tahun, seorang anak perempuan berinisial HM (13) asal Kampar diduga baru saja melahirkan.
Tak jelas siapa suami ataupun pria yang menghamili remaja yang kini telah menjadi ibu itu.
HM sekarang ditampung di Sekretariat Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar.
Ia dibawa ke kantor yang terletak di Jalan Prof. M. Yamin, Bangkinang Kota depan Kantor BPKAD Kampar itu, Selasa (6/3/2018) malam.