Pimpinan Dewan Ini Sebut Bandara SSQ II Sudah Tidak Layak, Ini Alasannya

Dekatnya lokasi bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II dengan kota dinilai sudah tidak layak. Selain alasan kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Penulis: Alex | Editor: Budi Rahmat
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
ilustrasi bandara SSQ Pekanbaru 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Dekatnya lokasi bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II dengan kota dinilai sudah tidak layak.

Selain alasan kenyamanan dan keamanan masyarakat, juga dinilai penghambat pembangunan.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor 82 tahun 2015 tentang pengecualian dari kewajiban pemenuhan standar keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan sipil.

Baca: HEBOH Babi Hutan Masuk Masjid, Lalu Kejar Anak-anak dan Lukai Seorang Jemaah

Baca: Usai Dibesuk Istri Gembong Narkoba Ini Pegang Senjata Api, Dor. . . 17 Selongsong Berserakan

"Karena itu, pemerintah daerah berencana melakukan pemindahan lokasi bandara ke tempat yang cukup jauh dari pusat perkotaan. Sesuai dengan standar keselamatan penerbangan sipil," kata pria yang akrab disapa Dedet ini kepada Tribun, Kamis (8/3).

Dijelaskannya, dalam Permenhub, ada namanya kawasan keselamatan operasional penerbangan yang diatur.

Maka dari itu keberadaan bandara dirasa menganggu pembangunan.

Karena tidak bisa membangun vertikal.

Baca: MIRIS, Remaja 13 Tahun di Kampar Melahirkan Tanpa Suami, Panggilan Terhadap Anaknya Bikin Syok

Selain itu, letak bandara SSK II saat ini juga dirasa mengganggu keamanan. Sesuai aturan itu juga, dikawasan aero drone tidak boleh ada penghalang untuk penerbangan.

Namum ditanya lokasi rencana pembangunan bandara baru, Dedet belum mau membeberkan, dan mengatakan itu masih merahasiakan.

"Sudah ada lokasinya. Masih rahasia. Itu tidak jauh dari Pekanbaru dan yang sudah ditinjau ada 4 titik lokasi," imbuhnya.

Baca: RSF Inisiasi Minimalisir Konflik Manusia dengan Harimau, Ini yang Akan Dilakukan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved