Pelalawan
Tersangka Tipikor di Pelalawan Tolak Diperiksa Jaksa, Tak Mau Pengacara yang Disediakan Negara
Tersangka tidak mau diperiksa lantaran ia tak terima dengan Penasehat Hukum yang disodorkan oleh kejaksaan untuk mendampinginya.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Seorang tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) penerimaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan menolak diperiksa jaksa, Rabu (14/3/2018) lalu.
Saat dipanggil dan diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan.
Tersangka tersebut tidak mau diperiksa lantaran ia tak terima dengan Penasehat Hukum (PH) yang disodorkan oleh kejaksaan untuk mendampinginya.
Tersangka berjenis kelamin laki-laki ini ingin didampingi PH yang ditunjuknya sendiri.
Alhasil pemeriksaan tidak bisa dilanjutkan.
Baca: Selain Kirim SMS, Ini Langkah Wakil Bupati Padang Pariaman Dukung Arif di Babak Final Top 27 LIDA
Baca: Arif Firman Finalis LIDA Tergabung Dalam Grup 7 Konser Final Top 27 LIDA
Baca: Juventus Vs Atalanta, Tekuk Atalanta, Si Nyonya Tua Perlebar Jarak dengan Napoli
"Tersangka tidak bersedia diperiksa karena harus didampingi penasehat hukumnya sendiri. Yang bersangkutan menolak pengacara yang kita tawarkan. Kita tidak ada masalah, silahkan saja," ungkap Kepala Kejari Pelalawan, Tety Syam, melalui Kasi Pidsus Lasargi Marel, kepada tribunpelalawan.com, Kamis (15/3/2018).
Awalnya penyidik Seksi Pidsus Kejari menjadwalkan pemeriksaan terhadap kedua tersangka kasus Tipikor penerimaan PTT Diskes Pelalawan untuk pertama kali.
Satu diantara tersangka, berjenis kelamin perempuan, telah diperiksa beberapa waktu lalu.
Kemudian penyidik memanggail satu tersangka lainnya berjenis kelamin laki-laki.
Setelah surat panggilan dilayangkan, tersangka datang memenuhi permintaan jaksa.
Namun saat hendak diperiksa ia menolak dengan alasan ingin mencari pengacaranya sendiri.