Tak Bisa Selamatkan Marion Jola, Hak Veto Diberi untuk Kontestas yang Masuk Babak Top 5 dan 4
Hal ini membuat BCL kecewa karena tak bisa selamatkan Marion Jola yang dieliminasi pada babak Top 6 Indonesian Idol.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Juri Indonesian Idol 2018 Bunga Citra Lestari ( BCL) dan Maia Estianty menilai kebijakan hak veto juri di Top 5 Indonesian Idol 2018 sudah terlambat.
"Sudah telat, enggak bisa, kan dipakainya harus sekarang," kata Maia saat ditemui dalam sesi wawancara di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (20/3/2018).
Baca: Proses Percerai Masih Lanjut, Dian Rositaningrum Kekeh Ingin Cerai Meski Istri Kedua Opick Meninggal
Baca: Jangan Salah, Pria Bisa Menolak Berhubungan Seks, Inilah 6 Penyebabnya yang Paling Umum
BCL mengatakan bahwa permintaan juri untuk hak veto memang dikabulkan.
Namun hak itu hanya bisa digunakan pada kontestan yang berhasil masuk ke babak Top 5 dan Top 4 saja.
"Yang terjadi adalah apa? Ya (hak veto) buat lima besar.
Makanya tadi diumumkan karena kita memang beberapa kali kita minta, ternyata disiapkannya buat lima besar," ungkap BCL.
Baca: 10 Jenis Underwear Ini Bisa Menggambarkan Karakter Seseorang, Kamu Suka Jenis Mana?
Baca: Tragis, Akibat Ulah Suami, Wajah Cantik Sang Istri Babak Belur, Deritanya pun Berakhir Memilukan
Hal ini membuat BCL kecewa karena tak bisa selamatkan Marion Jola yang dieliminasi pada babak Top 6 Indonesian Idol.
"Jadi kemarin sayangnya (Marion keluar) di enam besar," ucapnya.
Saat Top 5 pembawa acara Daniel Mananta mengumumkan bahwa juri mendapatkan hak veto untuk menyelamatkan kontestan yang dianggap masih layak melenggang di babak selanjutnya.
Tapi saat itu Juri memutuskan tidak menggunakan hak veto itu ketika Ghea Indrawari memperoleh suara paling sedikit dalam voting.
Baca: Kepergok Bermesraan dengan Pria Lain, Wanita Ini Ungkap Fakta Sebenarnya, Akhirnya Suami Merelakan