Mengharukan, Kisah Jamal dengan Gerobaknya Bersama Soharto dan Lorenso
Jamal sabar mendorong gerobaknya. Didalam ada Soharto dan Lorenzo. Doa mereka ayahnya dberikan kesabaran.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sejak berpisah dengan istrinya, Jamal harus melanjutkan kehidupan dengan dua anaknya.
Mendorong gerobak sebagai modal mencari nafkah, Jamal sabar membawa serta Soharto berusia 1,5 tahun Lorenso yang masih berusia 8 bulan.
Baca: Selalu Membantah Dibilang Transgender, 5 Orang Ini Kompak Beberkan Masa Lalu Lucinta Luna
Beginilah lah kisah haru dan sabar Jamal yang bertahan dengan dua putra tersayangnya.
Gerobak berukuran 2x1 meter yang ia beri atap seng itu adalah tempat ia membaringkan kedua anaknya dengan beralaskan bantal dan tikar
Sementara dirinya mencari barang rongsok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di bagian depan gerobak terdapat 2 buah karung yang terbuka tempat menaruh hasil barang bekas yang ia pungut.

Baca: BREAKING NEWS: Simpan Sabu di Selangkang dan Dada Suami Istri Diamankan di Bandara SSK II Pekanbaru
Saat berkeliling mencari barang bekas ia membawa bekal seadanya seperti susu dan air mineral dan pakaian bayi.
Ia menempatkan kedua putranya yang masih balita sebagai tempat berlindung di terik matahari maupun hujan di gerobak tersebut.
Jamal (48) mempunyai pondok sederhana sendiri terletak di kelurahan Pancur Pungah, di lorong Sepakat II lingkungan V Kecamatan Muaradua.
Sehingga mengeluarkan biaya untuk menyewa rumah kontrakan.
Karena profesinya membuatnya terpaksa membawa kedua putranya berkeliling di kota Muaradua untuk memungut barang bekas.
Baca: Pelaku yang Selundupkan Sabu di Selangkang dan Dada di Bandara SSK II Pekanbaru Hamil 2 Bulan
Ia beranggapan pekerjaan memungut barang rongsoklah yang paling pas ia kerjakan agar bisa sembari mengurus kedua putranya yang masih balita.