Gara-gara Ketahuan Payudaranya Palsu, Sempat Gagal Jadi Polisi Walau Lulus Semua Tes
Chantal, wanita berusia 32 tahun itu kini berhasil mewujudkan keinginannya menjadi seorang Polwan setelah berjuang di pengadilan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Chantal, seorang wanita berusia 32 tahun melamar menjadi polisi di Jerman pada 2012.
Ia berhasil lulus semua tes yang diterapkan dalam instansi kepolisian negara itu.
Namun wanita itu ternyata tak bisa menjadi seorang perwira.
Alasannya, Chantal memiliki payudara implan.
Payudara buatan itu diperoleh dalam operasi dua tahun sebelumnya.
Ternyata payudara palsu tersebut kemudian menghalanginya menjadi seorang aparat di Berlin.
Menurut peraturan polisi di negara itu, petugas tidak diizinkan melakukan implan payudara.
Baca: Aneh, Habis Periksa Gigi Muncul Benjolan Misterius di Telapak Tangan, Ternyata Itu Mengerikan! !
Hal ini menimbang risiko kesehatan yang mungkin dapat ditimbulkan.
Sebab, payudara implan bisa saja bocor selama Polwan sedang bertugas.
Tapi keputusan itu tidak membuat Chantal menyerah.
Ia merasa hal ini tidak adil apalagi dirinya sudah lulus semua ujian.
Chantal kemudian membawa kasus ini ke pengadilan di Gelsenkirchen, di Jerman Barat.
Perjuangannya tidak sia-sia karena dia akhirnya menjadi seorang polisi.
Baca: Asyik Nonton TV Terdengar Suara Mencurigakan di Dinding Rumah, Begitu Dijebol. . . NGERI! !
