Peneliti Temukan Susu Kecoak, Kaya Protein, Berani Coba?
Mengetahui hal ini para peneliti di Stem Cell Biology and Regenerative Medicine lantas mencoba melakukan rekayasa genetik.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Masalah ketersediaan pangan di bumi semakin hari semakin menipis.
Hal ini dinilai wajar lantaran jumlah penduduk bumi yang semakin banyak namun berkurangnya produksi pangan.
Ditambah lagi adanya Global Warming yang menyebabkan semakin panasnya bumi sehingga tanaman yang harusnya dikonsumsi manusia serta ternak tak bisa hidup subur.
Padahal tanaman menjadi siklus tak terpisahkan dari rantai hidup makhluk lain di bumi.
Demi mengakali semakin kurangnya pangan di bumi, para ilmuwan beramai-ramai melakukan penelitian untuk menemukan asupan protein bagi manusia.
Bahkan di Jepang sudah dilakukan penelitian mengolah kotoran manusia untuk menjadi makanan siap saji.
Baca: Sempat Kirimi Foto Telanjang, Wanita Ini Diperas Sang Mantan, Alasannya Bikin Geram
Baca: Satu-satunya Singa Betina Bersurai, Namun Terpaksa Disuntik Mati, Alasannya Bikin Mewek
Baca: Wow, Hotel Mewah Ibunya Dilimpahkan ke Nagita Slavina, Isinya Bikin Melongo
Baca: Pengumuman SNMPTN 2018 Hari Ini, Ini Cara Cek Online dan 12 Link Alternatif, Ada Nama Kamu?
Tidak mau kalah dari Jepang, India juga melakukan penelitian pangan yang terbilang cukup unik jika tidak mau dibilang ekstreme.
Ya, para ilmuwan dari Institute of Stem Cell Biology dan Regenerative Medicine di India mencoba mengembangkan susu kecoak.
Penelitian ini sudah dilakukan sejak tahun 2016 yang lalu.
Lantas bagaimana cara mengambil susu dari kecoak? apakah akan diperah seperti sapi?
Bukan, yang dimaksud susu disini adalah sebuah cairan menyerupai kristal protein kecil-kecil yang dihasilkan Diploptera (Kecoak) belang-belang.