Rokan Hulu

Terungkap Luas Lahan yang Dibutuhkan untuk Ciptakan Swasembada Pajale di Rohul

Mubrizal meminta, agar lahan yang ada datanya, tidak ada fiktif dan mark up, serta penetapan CPCL harus selesai di bulan April 2018.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Afrizal
foto/net
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 0313/KPR di seluruh Koramil se-Rohul, berupaya dukung program nasional mewujudkan percepatan swasembada pangan jenis padi jagung dan kedele (Pajale).

Bertujuan mewujudkan swasembada Pajale di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Dinas TPH menggelar rapat koordinasi (Rakor) percepatan pengembangan Pajale bersama TNI dari Kodim 0313/KPR di seluruh Koramil se-Rohul.

Rakor digelar di aula Kantor Dinas TPH Rohul, Kamis (19/4/2018), dipimpin Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal. SP. MMA, Danramil 11/ Tambusai Kapten Inf Yuhardi serta diikuti puluhan peserta dari kedua instansi TNI dan PNS dari Dinas TPH.

Baca: Bentuknya Kecil, Tapi Harga Gelang Ayu Ting Ting Harganya Setara Mobil Loh! Ini Penampakannya

Baca: HEBOH. . . Beredar Video Ratna Pandita Kesakitan Gegara Adu Dada dengan Lucinta Luna

Kadis TPH Rohul, Mubrizal, mengungkapkan, bahwa program nasional percepatan peningkatan swasembada pangan untuk jenis Pajale, lahan menjadi persoalan yang harus siap direalisasikan di Kabupaten Rohul.

Ia menambahkan, dari rakor percepatan pengembangan pajale disepakati untuk luas pertanian pajele sekitar 28,161,5 hektar, terbagi untuk lahan padi Gogo 13.529.5 hektar, jagung 9.316 hektar dan kacang kedelai 5.316 hektar.

"Target ini harus kita selesaikan dan sepakati bersama, dan saya mengharapkan dari target yang sudah disampaikan dapat dikerjakan," katanya, Jumat (19/4/2018) pada Tribunrohul.com.

Dirinya mengaku, nanti pihaknya akan berkoordinasi ke Bupati Rohul, H Sukiman, agar Camat dan Kepala desa (Kades) ikut memantau dan mengecek lahan UPSUS.

Mubrizal meminta, agar lahan yang ada datanya, tidak ada fiktif dan mark up, serta penetapan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) harus selesai di bulan April 2018.

"Data yang ada nantinya, tidak ada yang fiktif dan mark up, serta penetapan CPCL nya kita harapkan sudah selesai pada bulan April 2018 mendatang," harapnya.

Sebelumnya, Danramil 11/Tambusai Kapten Inf Yuhardi berharap, dengan hasil rapat yang sudah di sepakati dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca: Dua Reklame Videotron di Simpang SKA Ganggu Pembangunan Fly Over, DPRD: Harus Dipindah

Baca: Panglima TNI Tegaskan Netralitas dan Pera Perekat Bangsa oleh Personel TNI-Polri

"Kami berharap, dengan kesepakatan luas lahan yang sudah disepakati dapat di kerjakan dengan baik,"sebutnya pada Tribunrohul.com.

Dirinya berharap, agar para Babinsa dan PPL harus selalu berkoordinasi dalam kegiatan Upsus ini.

Dan dalam pengerjaan lahan, pihaknya berharap tidak ada yang melakukan pembakaran lahan.

"Jangan sampai ada yang membakar lahan untuk membuka lahan," pungkasnya.(*)

Tags
Padi
jagung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved