Survei Kompas: Ternyata, 2 Aspek Ini yang Mengganjal Jokowi, 'Harga sembako dan Lapangan kerja'
Survei tatap muka ini dilakukan kepada 1.200 responden secara periodik oleh Litbang Kompas pada 21 Maret-1 April 2018.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Survei Kompas menunjukkan ada dua aspek yang membuat publik tidak puas terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dua aspek itu adalah mengenai harga barang kebutuhan pokok dan ketersediaan lapangan pekerjaan.
Dalam permasalahan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok, misalnya, hanya 42,1 persen yang menyatakan rasa puas mereka.
Bahkan, dalam persoalan lapangan kerja, hanya 39,8 persen yang memberikan apresiasi positif. "
Problem harga barang kebutuhan pokok dan ketersediaan lapangan kerja menjadi yang terbesar," kata peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, seperti dikutip dari Kompas, Senin (23/4/2018).
Selain itu, persoalan kemiskinan juga masih menjadi catatan bagi pemerintahan saat ini. Separuh bagian responden menyatakan positif, sementara sisanya masih merasa tidak puas dengan kondisi kemiskinan.
Baca: Panggung Result & Reunion Show Indonesian Idol 2018, Maria,Abdul Akan Kolaborasi dengan Penyanyi Ini
Baca: Farhat Abbas Beri Sindiran Kopi Hitam untuk Sosok Ini, Netter Balas dengan Julukan Kopi Sachet!
Baca: Nahas,Karena Sering Berpakaian Ketat, Suami Cekik Leher Istrinya Sampai Tewas
Baca: Rahandini Istri Daus Mini Bongkar Rahasia Pernikahan di Publik, Penampilannya Ini Jadi Sorotan
Kendati demikian, dari seluruh aspek, mayoritas responden atau 72,2 persen menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan.
"Apresiasi terbesar terjadi pada kemampuan pemerintahan saat ini di dalam menghadapi berbagai persoalan politik," kata Bestian.
Tidak kurang dari tiga perempat bagian responden menyatakan rasa puas.
Pemerintah saat ini dinilai sebagian besar responden berhasil menjaga keragaman dan kebebasan sehingga mampu menjaminkan rasa aman dan mengatasi ancaman konflik.
Baca: Ditanya Kedekatannya dengan Anak Bupati Musi Rawas, Begini Tanggapan Fatin Shidqia