Tak Hanya Bacokan di Kepala yang Membuat Daud Hadi Tewas, Ada Luka Lain di Bagian Ini

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, BANDAR PETALANGAN- Masih ingat dengan pembunuhan warga Desa Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan yang terjadi dua pekan lalu. Misteri kematian Daud Hadi (56) belum terungkap.

Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasusnya.

Berdasarkan keterangan saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi mengejar seluruh informasi dan kemungkinan yang timbul di lapangan.

"Pendalaman terus dilakukan. Ini menjadi salah satu atensi kita," ungkap Kepala Polres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada tribunpelalawan.com, Senin (23/4/2018).

Kapores Kaswandi menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah mempunyai petunjuk. Namun masih menjadi rahasia penyidik dan tak bisa dipublikasikan. Disisi lain, polisi memiliki cara tersendiri mengungkap tabir pembunuhan Daud Hadi yang masih tertutup.

Menurut Kaswandi, terduga pelaku membawa sendiri benda tajam yang dipakai untuk menghabisi Daud Hadi di halaman rumahnya hingga meregang nyawa.

Baca: Sepekan Penyelidikan Pembunuhan Daud Hadi, Begini Penjelasan Polres Pelalawan

Baca: Polisi Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Daud Hadi, Fokus Pencarian di Desa Sialang Godang

Baca: Sendok Bergambar Wayang yang Dibicarakan Sebelum Daud Tewas Ditemukan

Baca: Kedatangan Tamu Pukul 3 Pagi, Daud Tewas Setelah Bicarakan Sendok Bergambar Wayang

Tak hanya satu, senjata tajam yang digunakan pelaku ada dua. Satu sajam untuk menebas kepala di bawah telinga hingga menimbulkan luka menganga sepanjang 10 centimeter.

"Dugaan kita pelaku juga menggunakan pisau. Karena ada luka tusukan dibagian dadanya. Kalau tak salah ada tiga lubang," tandasnya.

Beberapa luka akibat benda tajam itulah yang membuat korban bersimbah darah hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Seperti diketahui, seorang warga Desa Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan bernama Daud Hadi ditemukan tewas bersimbah darah di halaman rumahnya dua pekan lalu.

Sebelum jenazahnya didapati di depan rumahnya, ada dua laki-laki yang datang bertamu sekitar pukul 03.15 wib.