Masalah Ngamuknya di Hearing Diperpanjang oleh DPRD, Reaksi Kadiskes Kampar Tak Disangka
DPRD Kampar mempersoalkan polah Nurbit mengamuk dalam hearing. Sebelumnya, Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri menyebut akan menyurati bupati.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit tak mau menanggapi langkah DPRD Kampar mempersoalkan polahnya mengamuk dalam hearing. Ia sama sekali tak bersedia memberi keterangan.
"Saya no comment!," ucap Nurbit, Jumat (27/4/2018) pada wartawan termasuk Tribunpekanbaru.com.
Ia juga tak mau bicara saat diminta tanggapannya soal sikap DPRD Kampar walau dirinya sudah meminta maaf dalam forum.
Baca: Saat akan Duel Lucinta Luna Bilang Lu Tau Fatah kan? Ruben Onsu Dibuat Kaget, Apa Maksudnya?
Baca: Edan! Suami Istri Pacari Wanita yang Sama dan Tinggal Serumah Seperti 1 Keluarga, Anaknya Gimana Ya?
Sebelumnya, Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri menyebut akan menyurati Bupati Kampar.
Surat itu, kata dia, meminta Bupati melakukan pembinaan terhadap Nurbit.
Ia merasa lembaga legislatif yang dipimpinnya dilecehkan.
Baca: Menaker: Apa Saat Abang Menteri Gak Ada TKA di Indonesia?, Begini Balasan Yusril
Kemarahan Nurbit meledak saat hearing persoalan tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dan gaji Tenaga Harian Lepas (THL), Senin (23/4) lalu.
Ia merasa disudutkan dalam hearing.
Ia pun sudah mengakui kalau sikap seperti itu salah satu kelemahannya.
Namun tampaknya, maaf dari Nurbit tidak cukup bagi DPRD. (*)